Turin –
Massimiliano Allegri dalam tekanan hebat menyusul hasil buruk Juventus. Tapi, manajemen enggan menyalahkan Allegri saja.
Allegri berada di bawah tekanan menyusul serangkaian hasil negatif yang didapat Juventus di Serie A. Bianconeri cuma menang satu kali dalam sembilan pertandingan terakhirnya.
Cuma bisa menambah tujuh poin membuat posisi Juventus di empat besar jadi terancam. Mereka hanya unggul dua poin dari Bologna di posisi keempat dan tujuh poin dari AS Roma di posisi kelima.
Mengingat musim cuma menyisakan delapan pekan, maka ada kans kedua rivalnya itu melewati Juventus. Jika saja Juventus sampai terpental ke Liga Europa, maka itu jadi kerugian besar.
Sebab, Juventus sudah absen dari Liga Champions musim ini karena masalah keuangan. Ketidakhadiran dua musim beruntun akan makin memperburuk finansial tim asal Turin itu.
Wajar jika masa depan Allegri dalam sorotan besar. Jika performa tim tak kunjung membaik di liga, maka surat pemecatan akan hadir di meja Allegri.
Meski demikian, manajemen enggan menanggapi rumor itu secara berlebihan. Menurutnya apa yang terjadi di Juventus saat ini adalah tanggung jawab bersama.
Alhasil klub akan berupaya bersama-sama untuk memperbaiki performa sehingga bisa menuntaskan musim setinggi-tingginya.
“Memang mudah sekali mencari kambing hitam, tapi kami selalu solid saat menang maupun kalah, itulah moto kami dan selalu saya tekankan di sini. Kejayaan maupun kegagalan adalan tanggung jawab bersama,” ujar Direktur Juventus Cristiano Giuntoli kepada Mediaset.
“Ini momen yang sulit memang karena segalanya tidak berjalan sesuai keinginan kami. Tapi, kami siap mengubah itu semua dan pasti bisa.”
Juventus masih menjaga harapan meraih trofi di Coppa Italia setelah memetik kemenangan 2-0 atas Lazio di leg pertama semifinal, Rabu (3/4/2024) dini hari WIB.
(mrp/bay)
Sumber: https://sport.detik.com