web stats

Xavi Sudah Tidak Enjoy di Barcelona


Jakarta

Xavi Hernandez sudah tidak menikmati pekerjaannya di Barcelona. Hari Senin sampai Jumat terasa tidak menyenangkan untuk Xavi.

Pekan lalu, Xavi mengumumkan akan meninggalkan Barcelona pada akhir musim ini. Pelatih berusia 44 tahun itu mengambil keputusan ini kendati masih terikat kontrak sampai 2025.

Xavi berada di bawah tekanan pada musim ini. Blaugrana sudah kehilangan dua trofi usai gagal di Piala Super Spanyol dan Copa del Rey.

Sementara di Laliga, Barcelona tercecer dalam persaingan perebutan gelar. Mereka ada di peringkat empat klasemen Liga Spannyol dengan 47 poin, tertinggal 10 angka dari Real Madrid yang ada di puncak.

“Saya pergi karena sudah 2,5 tahun dan saya merasa seperti tidak ada kompensasi untuk menjadi pelatih Barcelona,” ujar Xavi seperti dilansir ESPN.

“Anda bertarung melawan banyak hal dan itu melelahkan. Anda tidak menikmati setiap harinya. Saya sudah melihatnya di manajer yang pernah juara di sini juga.”

“Di klub lain, ada kompensasi. (Pelatih Osasuna Jagoba) Arrasate bilang ke saya dia menikmati Senin sampai Jumat. Saya tidak, itu perbedaan besarnya. Saya tidak menikmati Senin sampai Jumat.”

“Di Inggris, Jerman, dan negara-negara lainnya saya yakin mereka menikmati profesi ini. Itulah yang saya katakan ke presiden. Saya selalu jujur dan sejak 30 Juni perlu ada perubahan,” kata Xavi.

Scroll to Top