Jakarta –
Sebanyak delapan pembalap sepeda asal Indonesia akan bersaing di UCI MTB Eliminator World Cup 2024 di Sirkuit SG 1973, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Minggu (19/5/2024). Mereka akan bersaing dengan beberapa pembalap luar negeri dari 60 negara termasuk Indonesia.
Ade Agung Diantara adalah salah pembalap asal Indonesia yang ikut serta. Pria berusia 22 tahun itu mengakui persaingan di UCI MTB World Cup 2024 Series Ketiga ini pasti lebih keras dari edisi sebelumnya.
“Kami dari Indonesia juga berusaha untuk menjadi yang terbaik dengan terus berlatih. Lalu saya mempelajari pelan-pelan untuk traknya dan mencobanya sampai enak melewati lintasan itu,” kata Ade Agung dalam keterangan pers.
Ade Agung sempat mengikuti UCI MTB World Cup 2022, namun gagal naik podium. Ia mendapatkan sebuah pelajaran berharga terutama kesiapan sepedanya yang dinilai kurang baik dari segi handling.
Pada perhelatan kali ini Ade Agung tidak terpaku target. Ia hanya bertekad memberikan yang terbaik.
“Dukungan dari provinsi cukup besar. Kalau target belum ada dan hanya meminta memberikan yang terbaik,” kata Ade Agung.
Nantinya akan ada delapan pembalap sepeda asal Indonesia yang turun dalam UCI MTB World Cup 2024 Series Ketiga. Hanya satu pebalap sepeda wanita asal Indonesia yang ikut bertanding, yakni Vara Sefti.
CEO UCI, Kristof Bruyneel, menegaskan dirinya senang bisa kembali ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah, untuk perhelatan UCI MTB Eliminator World Cup 2024 Series Ketiga.
“Kami sangat senang bisa kembali ke Palangkaraya. Saya benar-benar harus mengucapkan selamat kepada semua tim yang membangun lintasan karena lintasannya sungguh luar biasa,” kata Kristof.
“Saya pikir pembalap lokal akan mencuri perhatian, karena setelah minggu lalu kami menyaksikan Kejuaraan Asia dan kami melihat beberapa penampilan yang sangat kuat dari para pembalap yang ada di sini,” sambungnya.