Manchester –
Audio percakapan VAR soal beberapa insiden di Premier League dirilis. Terkait kontroversi Andre Onana, kepala wasit Howard Webb mengakui ada kesalahan.
Kontroversi Onana terjadi di laga Manchester United vs Wolverhampton Wanderers di pekan pertama Liga Inggris, 15 Agustus lalu. Kiper baru Setan Merah itu tampak menjatuhkan lawan di masa injury time.
Onana sempat menjatuhkan Sasa Kalajdzic, dalam duel udara. Kiper MU gagal menjangkau bola umpan silang lawan, dan malah menubruk Kalajdzic. VAR kemudian mengeceknya, dan memutuskan tak ada pelanggaran dilakukan. MU akhirnya menang 1-0 atas Wolves.
Hal itu menjadi kontroversi, sebab Onana dianggap membuat pelanggaran. Keputusan kian dipertanyakan setelah ketua wasit Premier League, John Moss, kabarnya meminta maaf kepada Wolves. Wasit Simon Hooper juga kemudian diistirahatkan.
Howard Webb, yang kini menjabat sebagai Kepala Wasit Sepakbola Profesional di Inggris (PGMOL), mengakui insiden Andre Onana harusnya berbuah penalti. Ia pun berjanji akan mendorong penggunaan VAR lebih baik lagi.
“Saya pikir sejak awal saya ingin mengatakan bahwa seharusnya ada intervensi melalui VAR. Kami seharusnya melihat tinjauan video yang direkomendasikan, dan wasit seharusnya melihat ke layar,” katanya, dilansir The Sun.
“Saya yakin dia akan melihat gambaran yang kita lihat dan akan memberikan penalti,” katanya.
Webb menyebut, wasit membuat kesalahan karena fokus pada membuat keputusan. Di sisi lain, VAR harusnya bisa lebih membantu sang wasit membuat keputusan dengan tepat.
“Saya yakin, itu mulai diarahkan untuk merekomendasikan hasil ulasan video, tapi kemudian dia sedikit terlalu memikirkannya. Padahal, terkadang VAR bisa melakukannya,” katanya.
“Mereka mencoba mengidentifikasi apa yang diharapkan dari game ini, dalam kaitannya dengan kesalahan yang jelas terlihat dan yang tidak.”
“Kami tidak merekomendasikan ulasannya. Kami seharusnya melakukannya. Kami mengakui hal itu sebagai kesalahan, yang tentu saja mengecewakan. Kami mengambil pembelajaran dari hal tersebut, mencoba dan memastikan ke depannya kesalahan seperti itu tidak terjadi lagi,” ungkap Webb.
(yna/krs)
Sumber: https://sport.detik.com