Jakarta –
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengungkapkan hanya bereksperimen memainkan Witan Sulaeman jadi bek kanan. Peran itu tak permanen buat Witan.
Witan Sulaeman ditampilkan sebagai bek kanan saat Timnas Indonesia digilas Libya 0-4, Selasa (2/1/2024). Posisi itu sebenarnya selama ini merupakan milik Asnawi Mangkualam yang nyaris tak tergantikan.
Tapi di laga itu Asnawi menjadi satu dari sedikit pemain yang tidak dimainkan. Padahal Shin Tae-yong menurunkan dua tim sekaligus di masing-masing babak dengan total 21 pemain diturunkan.
“Karena situasinya memang harus memainkan semua pemain, jadi Witan dimainkan di Fullback kanan. Witan juga sempat main di fullback kiri saat di klub (Persija Jakarta) dengan formasi tiga bek,” kata Shin Tae-yong saat memberi keterangan.
“Dan saya bertanya juga kepada Witan dan dia tidak masalah main di Fullback kanan. Jadi tidak perlu khawatir Witan main terus di fullback kanan,” ujarnya menambahkan.
Perubahan peran Witan, menurunkan banyak pemain, hingga langsung memainkan Justin Hubner merupakan bagian eksperimen Shin Tae-yong. Pelatih asal Korea Selatan itu memang mengaku masih ingin mencoba-coba berbagai skenario.
Ia juga mau melihat kondisi pemain yang sejak awal Pemusatan Latihan (TC) di Turki sudah digembleng fisiknya. Hasil pertandingan pun disebutnya bukan penilaiannya pada uji coba tersebut.
Baru pada uji coba kedua ia mau mematangkan taktik dan formasi untuk kebutuhan persiapan Piala Asia 2023. Garuda akan menghadapi Libya lagi pada Jumat (5/1), lalu menjajal Iran di Qatar pada, Selasa (9/1).
“Formasi mungkin akan berbeda dengan laga sebelumnya. Tim inti pertama juga akan ganti,” ucap Shin Tae-yong.
(mro/aff)
Sumber: https://sport.detik.com