web stats

Sengit! 4 Tim Berebut 2 Tiket Perempat Final FIBA World Cup 2023

Sengit! 4 Tim Berebut 2 Tiket Perempat Final FIBA World Cup 2023


Jakarta

Empat tim akan adu kuat dalam pertandingan yang sangat penting untuk bersaing memperebutkan dua tempat di perempat final FIBA World Cup 2023. Pertandingan sengit tersebut akan tersaji di Indonesia Arena, malam ini.

Adapun keempat tim itu adalah Latvia, Brasil, Kanada dan Spanyol. Latvia yang merupakan tim debutan, akan bersaing dengan Brasil, yang dianggap sebagai tim kuda hitam. Di sisi lain, Kanada akan berusaha mengalahkan Spanyol yang merupakan juara bertahan. Pemenang dari kedua pertandingan ini akan secara pasti melaju ke perempat final.

Brasil pernah menjadi juara Piala Dunia Bola Basket dua kali pada tahun 1959 dan 1963, Namun, dalam beberapa tahun terakhir, mereka belum mencapai kesuksesan serupa, bahkan hanya mencapai peringkat 13 pada FIBA World Cup 2019. Sementara, Latvia adalah tim debutan yang tampil kuat selama kualifikasi FIBA World Cup 2023.

Brazil dan Latvia awalnya dianggap sebagai kuda hitam. Kedua tim pun berhasil menciptakan kejutan dengan mengalahkan lawan-lawan tangguh seperti Prancis, Spanyol, dan Kanada. Prediksi awal tentang Kanada dan Spanyol maju mulus ke perempat final terpatahkan oleh Latvia dan Brasil yang sukses membawa kejutan.

Pemain Bigman Brasil Bruno Caboclo, menegaskan timnya telah diberikan semangat dan motivasi yang tinggi setelah meraih kemenangan melawan Kanada.

“Itu mengangkat tim kami. Kami semakin percaya pada diri sendiri. Ini akan jadi pertandingan sulit dan kami tahu harus siap untuk game ini. Seluruh pemain Latvia bagus, tapi ada beberapa yang lebih menonjol dan kami akan bersiap meredam mereka,” ujar Caboclo, dalam keterangan tertulis, Minggu (3/9/2023).

Bruno Caboclo menyatakan meskipun timnya masih dianggap sebagai tim yang kurang diunggulkan dalam pertandingan melawan Latvia, Ia yakin Brasil memiliki pelatih terbaik yang akan mempersiapkan mereka untuk meraih hasil terbaik melawan tim dari negara pecahan Uni Soviet tersebut.

Di sisi lain, pelatih Latvia Luca Banchi, berpendapat sudah tidak relevan lagi untuk membahas status sebagai underdog atau unggulan. Menurutnya, hal tersebut hanya relevan saat awal kompetisi dimulai

“Saya percaya kedua tim sudah menampilkan permainan terbaik dan menunjukkan layak berada di posisi sekarang. Soal status itu mungkin penting buat media, tapi tidak untuk kami. Dari sisi kami, yang penting bersiap dengan bagus dan menunjukkan performa terbaik kami. Kekuatan kami ada pada keagresifan dan semangat tim,” ujar Banchi.

Meskipun penampilan Latvia dan Brasil telah memukau publik basket Indonesia, tidak dapat dipungkiri bahwa pertandingan antara Kanada dan Spanyol lebih miliki magnet yang kuat. Ini terutama disebabkan oleh kehadiran tujuh pemain NBA dalam tim Kanada.

Spanyol juga memiliki sejumlah pemain yang telah berkompetisi dalam liga bola basket Amerika Serikat dan memiliki status sebagai juara bertahan FIBA World Cup. Sebelumnya, Kemenangan beruntun Spanyol selama 11 pertandingan dalam Piala Dunia akhirnya terhenti oleh Latvia pada Jumat yang lalu.

Namun, Spanyol belum pernah mengalami kekalahan berturut-turut dalam turnamen ini sejak tahun 1990. Pelatih Spanyol Sergio Scariolo, menyatakan usahanya untuk mengurangi tekanan yang dirasakan oleh para pemainnya.

“Mencoba untuk, seperti biasa, fokus pada kekuatan kami terlebih dahulu,” ujar Scariolo.

“Kemudian pada kekuatan lawan. Mencoba untuk memaksimalkannya dan meminimalkan kelemahan kami. Bagi saya, ini adalah pertandingan no 200 dari situasi ‘do-or-die’, tetapi bagi sebagian besar pemain saya tidak. Saya mencoba untuk membuat mereka tetap fokus, percaya diri dan mengembangkan konsentrasi mereka tentang rencana permainan dan kepercayaan diri mereka tentang peluang untuk bersaing dengan cara yang kami butuhkan untuk bersaing.” lanjutnya.

Di sisi lain, pengetahuan pelatih Kanada Jordi Fernandez tentang taktik Scariolo diharapkan dapat memberikan keuntungan. Fernandez pernah menjadi pelatih kepala tim Spanyol U-19 pada 2013, dan Scariolo bahkan menyebutnya sebagai temannya.

Meskipun kedua tim hanya bertemu sekali di Piala Dunia pada tahun 2010, dengan kemenangan telak Spanyol 89-67. Pertemuan terakhir mereka yaitu dalam pertandingan pemanasan sebulan yang lalu, di mana Kanada keluar sebagai pemenang dengan skor 85-80.

Siapakah yang akan meraih kemenangan kali ini? Tontonlah pertandingan ini secara langsung di Indonesia Arena pada hari Minggu (3/9), pukul 20.30 WIB.

(anl/ega)

Sumber: https://sport.detik.com

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top