Bekasi –
Thomas Doll menyayangkan hasil imbang Persija Jakarta melawan Arema FC di pekan kesembilan Liga 1 musim ini. Pelatih Macan Kemayoran itu mengeluhkan kondisi rumput stadion dan permainan timnya.
Bermain di Stadion Patriot Candrabhaga, Minggu (20/8/2023), Persija yang menjadi tuan rumah sempat dua kali mengungguli Arema lewat gol Maciej Gajos dan Hanif Sjahbandi di babak pertama, namun brace Gustavo Almeida menyelamatkan Singo Edan dari kekalahan.
Usai laga, Thomas Doll mengomentari rumput Stadion Patriot yang menurutnya menyulitkan para pemain Persija menerapkan strategi yang ia instruksikan.
“Kondisi lapangannya bencana. Kami bermain di kandang dan kami harus meminta air untuk disiram ke lapangan. Ini adalah stadion kandang kami saat ini,” kata Thomas Doll dalam jumpa pers.
“Lapangannya menyulitkan. Ini tidak baik karena kami mencoba memainkan sepak bola kami dan bagi musuh ini bagus karena mereka bertahan di belakang,” ujarnya menambahkan.
Secara kasat mata, memang kondisi lapangan terbilang tidak ideal. Beberapa titik nampak tidak rata dan botak. Stadion tersebut tak hanya menjadi kandang Persija, namun juga Bhayangkara Presisi Indonesia FC, sehingga intensitas pemakaian pun tinggi.
Persija sebetulnya juga mendaftarkan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sebagai kandang, namun jumlah laga yang bisa dimainkan di sana terbatas karena bentrok dengan agenda non-olahraga maupun pertimbangan-pertimbangan lainnya dari manajemen klub.
“Mengapa kami tidak bisa memiliki lapangan yang normal? Saya meminta sebelum pertandingan dan ketika jeda babak pertama, lapangan mesti disiram,” ucap Thomas Doll.
“Kami tidak bisa bermain di SUGBK, kami bermain di sini. Ini tidak masalah. Tetapi ke depannya, lapangan harus sedikit lebih baik,” tutur eks pemain Timnas Jerman itu.
Selain masalah lapangan, ia juga kecewa dengan kartu merah yang didapat Firza Andika. Eks pemain Persikabo itu mendapat kartu kuning kedua pada menit ke-51 akibat pelanggarannya.
“Firza sudah mendapatkan kartu kuning dan melakukan pelanggaran sehingga kami kehilangan satu pemain. Firza harus lebih tenang dan cerdik karena ketika mendapatkan kartu kuning, Anda harus tetap di posisinya,” ucap Thomas Doll.
Dan keluhan terakhirnya adalah masalah ketumpulan pemain-pemain Persija dalam menyelesaikan peluang. Ada peluang dari serangan balik yang gagal, hingga sundulan Akbar Arjunsyah yang melenceng saat sudah berdiri bebas.
“Kemudian, kami lupa mencetak gol ketika posisi 3 lawan 1. Akbar juga memiliki kesempatan untuk mencetak gol di depan gawang dengan bebas. Kemudian hal-hal semacam itu terjadi,” kata Thomas Doll.
Dengan hasil ini, Persija sudah tiga kali beruntun gagal meraih kemenangan di musim ini. Tiga poin terakhir mereka diraih pada pekan keenam saat menaklukkan PSS Sleman 3-1 tanggal 4 Agustus lalu.
Setelahnya, mereka ditahan Boneo FC, ditekuk Madura United, dan kini diimbangi Arema. Persija kini duduk di urutan sembilan klasemen sementara dengan 13 poin.
(adp/adp)
Sumber: https://sport.detik.com