Manchester –
Liverpool harus menanggung kesalahannya sendiri gagal menang di markas Manchester United. Boros peluang, juga melakukan blunder fatal.
Liverpool memulai laga lanjutan Liga Inggris di Old Trafford, Minggu (7/4/2024) malam WIB, dengan baik. Tim tamu mendominasi babak pertama dan bermain tenang, meski sempat dikejutkan gol Alejandro Garnacho yang dianulir.
Liverpool melepaskan 15 tembakan sepanjang paruh pertama pertandingan, empat di antaranya on target. Namun hanya satu gol yang didapatkan lewat kaki Luis Diaz.
MU sendiri gagal mengembangkan permainan di hadapan pendukungnya sendiri. Tapi ceritanya berubah selepas restart.
Sebuah blunder dari Jarrel Quansah mengubah arah pertandingan. Umpannya dipotong Bruno Fernandes yang langsung melepaskan tembakan dari tengah lapangan dan jadi gol.
Gol ini jadi momentum buat MU, yang lantas berbalik menekan. Dari sinilah mereka mendapatkan gol kedua lewat Kobbie Mainoo.
Liverpool bersusah payah lagi merebut momentum, hingga akhirnya menyamakan skor lewat penalti Mohamed Salah. Tapi melihat jalannya pertandingan, Liverpool dinilai pantas menyalahkan diri sendiri.
Mereka mendominasi laga, lalu membuang momentum lewat sebuah kesalahan fatal. Kegagalan menjaga keunggulan berujung ke dua poin yang hilang dan puncak klasemen yang gagal direbut kembali.
“Liverpool cuma punya dirinya sendiri untuk disalahkan, sama seperti laga di Piala FA lalu (kalah 3-4 di babak tambahan),” kata mantan bek Liverpool Jamie Carragher.
“Mereka tidak cukup tajam dan ini pastinya dua poin yang lepas,” imbuh komentator Sky Sports ini.