web stats

Qarrar Firhand Finis Kelima di Trofeo Andre Margutti


Lonato

Pegokar Qarrar Firhand Ali bernasib kurang baik di trofeo Andrea Margutti. Penalti bikin Qarrar kehilangan podium dan harus puas finis kelima.

Pada balapan yang di sirkuit South Garda, Lonato, Italia, Minggu (17/3/2024) sore waktu Italia, Qarrar memang cuma start dari posisi kesembilan. Tapi, seperti biasa, Qarrar selalu menunjukkan performa mantap di atas lintasan.

Satu per satu pebalap disalipnya sebelum berada di posisi terdepan. Dia mampu memimpin balapan selama empat lap, sebelum kesalahan di tikungan, membuatnya disalip Joseron Killian.

Qarrar berupaya menempel terus Killian, tapi dia harus puas finis kedua. Sayangnya, saat hendak naik podium, Qarrar mendapat kabar kurang mengenakkan ketika dia terkena penalti dan posisinya melorot ke urutan kelima.

Qarrar dan tim Parolin Motorsport menerima hukuman penalti itu. Menurut ayah Qarrar, Firhand Ali, yang terpenting baginya adalah semangat juang dan jiwa pantang menyerah dari sang anak.

Menurut Firhand Ali, sang anak mendapat pujian dari sejumlah petinggi Parolin Motorsport terkait performanya. Ini membuktikan polesan pelatih teknik Rolland Chong tidak sia-sia.

“Tak mudah untuk Qarrar bisa sampai disini. Sejak awal lomba ia start di Kamis dengan posisi 5 kemudian harus turun di posisi kesembilan, berlanjut start dari posisi sembilan, mengalami masalah saat latihan hingga posisinya tertarik sampai ke-34 dan harus start dari posisi ke-34. Itu semua cerita bagaimana sulitnya Al harus berjuang sejak awal hingga bisa finis kelima setelah terkena penalty. Apalagi, ini balapan di bulan puasa. Tentu cukup berat,” jelas Firhand Ali dalam rilis kepada detikSport.

Qarrar Firhand yang didukung Pertamina, Telkomsel, BTN Mobile, INTime, Eiger, dan Tugu Insurance mengaku puas, sekalipun ada sedikit penyesalan terkait hukuman penalti.

“Syukur dengan hasil yang saya raih. Memang dari posisi 2 bisa melorot kelima itu sebel, tapi mau bilang apa lagi, sudah diputuskan judges, ya saya harus berjiwa besar menerimanya. Biar ke depan saya bisa belajar dan belajar lagi,” kata Qarrar.

Scroll to Top