Roma –
Christian Pulisic menjadi salah satu faktor penentu AC Milan bisa mengalahkan Lazio. Bintang asal Amerika Serikat itu mendapat ancaman pembunuhan usai laga.
Milan menang 1-0 atas Lazio dalam lanjutan Serie A, Sabtu (2/3) dini hari WIB. Gol tunggal Noah Okafor memastikan tiga poin bagi Rossoneri.
Pulisic sendiri dinilai membantu Milan dari sisi lain. Pemain berusia 25 tahun itu bisa menyebabkan Lazio menelan kartu merah di tengah laga.
Di awal babak kedua, Pulisic sempat terlibat insiden dengan Luca Pellegrini. Pemain Lazio itu kemudian diusir wasit karena dianggap melakukan pelanggaran.
Pellegrini diusir wasit karena dianggap menjatuhkan Christian Pulisic di tepi lapangan. Momen itu menjadi sorotan, sebab Pellegrini dianggap tak berniat menjatuhkan pemain AC Milan itu.
Saat itu, Pellegrini hendak membiarkan bola keluar lapangan saat rekannya, Taty Castellanos, jatuh kesakitan usai berduel dengan Ismael Bennacer. Christian Pulisic situasinya tak mengetahui momen tersebut.
Karena membelakangi Castellanos, Pulisic terus mengejar bola yang bergulir menuju tepi lapangan. Di depannya ada Pellegrini, yang berusaha menahan Pulisic merebut bola agar laga bisa berhenti.
Sampai akhirnya, Pellegrini menjatuhkan Pulisic dan langsung diganjar pelanggaran. Apes bagi Pellegrini, ia menelan kartu kuning keduanya, dan harus diusir wasit.
Usai laga tersebut, Pulisic mengunggah fotonya bersama Milan di Instagram. Menurut ESPN, eks Borussia Dortmund dan Chelsea itu dikirimi pesan bernada ancaman pembunuhan di media sosialnya.
Rekan setim Pulisic, Theo Hernandez, langsung membelanya. “Puiiii, saya adalah penjagamu,” komentar Theo Hernandez di kolom komentar.
Kemenangan atas Lazio membuat AC Milan masih di posisi tiga dengan 56 poin dari 27 laga. Christian Pulisic dkk masih di bawah Inter Milan (69) dan Juventus (57) yang baru bermain 26 kali.
(yna/cas)
Sumber: https://sport.detik.com