PSG Punya Misi, Kami Punya Mimpi

Paris –

Borussia Dortmund bermodal keunggulan satu gol saat bertandang ke markas Paris Saint-Germain dalam leg kedua semifinal Liga Champions musim ini. Pelatih Edin Terzic bertekad mewujudkan mimpi misi dan membawa Die Borussen ke final pertama dalam 11 tahun.

Duel PSG vs Dortmund digelar di Parc des Princs, Rabu (8/5/2024) pukul 02.00 WIB. Jadon Sancho dkk hanya perlu hasil imbang untuk melaju ke partai puncak yang digelar di Wembley, London pada 2 Juni mendatang.

Namun PSG punya catatan bagus di kandang. Kylian Mbappe dkk baru tumbang dua kali di Paris musim ini, yakni melawan Nice di Liga Prancis dan Barcelona di perempat final Liga Champions musim lalu. Selain itu, hampir setiap tim yang bertamu pasti kebobolan.

Barcelona dan Nice pun menang dengan skor tipis 3-2. Satu-satunya tim yang pergi tanpa kebobolan musim ini adalah Lorient, dan itu terjadi pada Agustus silam. Dengan dukungan ribuan suporter fanatik PSG, tekanan bermain di markas Les Parisiens memang besar.

Akan tetapi Terzic merasa Dortmund sudah kepalang tanggung melaju jauh. Mereka bukan underdog. Lolos ke final lalu menjadi juara adalah target yang diusung timnya.

“Kami tampil bagus pekan lalu hingga memberi kami sedikit keunggulan. Namun performa itu mungkin takkan cukup membawa kami ke final,” kata Terzic dalam jumpa pers jelang laga, dikutip ESPN.

“Kami harus melakukan semuanya bersama-sama besok, dengan rencana yang bagus, dengan ide yang bagus. PSG pasti akan tampil lebih baik dibandingkan pekan lalu. Kami ingin mendapatkan tiket ke final ini. Kami akan mengatasinya bersama-sama besok.”

“Mereka (PSG) punya misi, kami punya mimpi besar… Ada cukup banyak hal yang harus kami lakukan dengan lebih baik, karena mereka akan melakukannya dengan lebih baik pula,” katanya.

“Salah satu kuncinya adalah bermain dengan intensitas tinggi di lapangan. Bila perlu, kami akan berlari sejauh 20 kilometer lagi,” jelas Terzic.

Dortmund terakhir kali melaju ke final pada 2013, namun tim asuhan Juergen Klopp saat itu tumbang di tangan Bayern Munich. Sedangkan PSG baru empat tahun lalu melangkah ke partai puncak, dan juga takluk dari Die Roten yang dipimpin Hansi Flick.

(adp/krs)