Juazeiro –
Patung Dani Alves di Brasil dirusak menyusul vonis penjara yang diberikan kepada bek 40 tahun tersebut. Upaya vandalisme dilakukan sampai dua kali.
ESPN melaporkan patung berdimensi 1:1 yang didirikan di Juazeiro, kota kelahiran Alves, itu diguyur cat putih pada Rabu (28/2) lalu. Beberapa hari sebelumnya, bagian wajah patung itu juga ditutupi plastik hitam yang direkatkan dengan selotip.
Aksi ini diyakini merupakan wujud kekecewaan kepada Alves usai terbukti memerkosa seorang wanita di sebuah klub elite di Barcelona pada 30 Desember 2022, membuatnya divonis penjara 4,5 tahun pada 22 Februari lalu.
Dani Alves’ statue in his hometown of Juazeiro has been vandalised. (Esporte) pic.twitter.com/rBAVA2TjEA
— Football España (@footballespana_) February 29, 2024
Bukti yang ada terlalu kuat baginya untuk mengelak dari tuduhan. Ia sudah ditahan sejak 20 Januari 2023 tanpa pernah diberi jaminan.
Kasus ini mencoreng nama Alves yang dikenal sebagai salah satu pemain dengan gelar terbanyak di dunia, yakni 43 titel bersama klub dan timnas Brasil. Ia berstatus pemain Pumas UNAM sewaktu ditangkap, dan kontraknya langsung diputus klub Meksiko tersebut.
Patung Alves diketahui baru diresmikan pada 2020 dan terletak di alun-alun kota Juazeiro. Kini muncul desakan dari warga lokal kepada pemerintah kota untuk segera memindahkan patung tersebut dari sana. Alves diketahui berupaya banding atas hukuman yang menjeratnya.
Selain hukuman penjara, ia juga akan menjalani masa percobaan lima tahun seusai bebas, diwajibkan membayar ganti rugi 150 ribu Euro, dan dilarang bertemu wanita yang diperkosanya selama 9,5 tahun. Itu belum termasuk membayar biaya pengadilan.