London –
Selain gol Luis Diaz ke gawang Tottenham Hotspur yang dianulir, Liverpool juga dirugikan kartu merah Diogo Jota. Pemain Portugal itu tak seharusnya diusir.
Panel Insiden Penting Pertandingan Liga Inggris menyatakan, kartu merah Jota seharusnya tak diberikan wasit Simon Hooper di laga Tottenham Hotspur vs Liverpool, 30 September lalu. Pemain The Reds tak seharusnya menelan kartu kuning keduanya.
ESPN, yang mengakses laporan penilaian panel di pekan ke-7 Liga inggris, merinci tekel kedua Jota kepada Udogie tidak layak dikartu kuning oleh wasit. Hal itu berdasarkan penilaian panel, yang terdiri dari lima orang.
Lima orang itu terdiri dari tiga orang mantan pemain atau pelatih, serta masing-masing satu perwakilan dari Premier League dan PGMOL atau Badan Wasit Kompetisi Inggris. Tiga dari lima panel menolak kartu kuning kedua diberikann kepada Jota.
Insiden Diogo Jota terjadi pada menit ke-69, usai pemain Liverpool itu menekel Destiny Udogie. Jota diberi kartu kuning keduanya, sehingga harus meninggalkan lapangan permainan Tottenham Hotspur Stadium.
Tekel pertama Jota diberikan beberapa menit sebelumnya. Ia juga dikartu kuning usai dianggap menjatuhkan Udogie.
ESPN menilai, kartu kuning pertama Jota harusnya banyak dipertanyakan. Panel sendiri tak bisa menilainya, sebab cuma bisa meninjau kartu kuning kedua sang pemain.
Diusirnya Jota membuat Liverpool saat itu bermain dengan 9 orang, usai sebelumnya Curtis Jones diusir sejak babak pertama. Akhirnya, Liverpool ditahan imbang 2-2 oleh Tottenham Hotspur.
Selain insiden Jota, Liverpool juga dirugikan soal gol Luis Diaz ke gwang Tottenham Hotspur yang dianulir karena offside. VAR membatalkan gol Si Merah, meski ternyata golnya sah tidak offside. Hal itu membuat kontroversi VAR dan wasit dipertanyakan, hingga wasit VAR-nya, Darren England, dilarang memipin di laga Liverpool lagi.
Simak Video “Pesta Gol! Liverpool Gasak Leeds United 6-1“
(yna/yna)
Sumber: https://sport.detik.com