Modric Mau Main Terus di Madrid, tapi…

Madrid –

Gelandang senior Real Madrid Luka Modric yakin, dirinya masih memiliki kemampuan fisik yang memadai untuk terus dimainkan. Namun, Modric menerima situasinya.

Bintang sepakbola Kroasia itu nyaris tidak tergantikan di lini tengah Madrid selama bertahun-tahun. Modric sudah membuat hampir 500 penampilan dengan sumbangan 37 gol dan 77 assist di semua kompetisi.

Penampilan Modric menjadi salah satu alasan di balik sukses Los Blancos memenangi 10 trofi utama. Di antaranya adalah tiga titel LaLiga, dua Copa del Rey, dan lima Liga Champions. Modric juga mencapai puncak kariernya saat merebut Ballon d’Or di 2018, sekaligus memutus duopoli Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.

Akan tetapi, Luka Modric harus menerima kenyataan pahit karena kesempatan bermainnya menurun drastis di awal musim ini. Modric tercatat baru sembilan kali dimainkan, dan cuma tiga kali saja menjadi starter dalam tujuh pertandingan Real Madrid di Liga Spanyol.

Modric mengaku mesti menyesuaikan diri dengan situasi baru ini. Meski demikian, pemain berusia 38 tahun itu menolak merasa frustrasi.

“Well, ini jelas sebuah situasi yang baru bagiku karena kesempatan bermainku tidak sebanyak sebelumnya dan tidak sebanyak yang kuinginkan,” ungkap dia dikutip AS.

“Anda tahu, aku selalu ingin bermain. Aku tidak ingin istirahat, aku tidak ingin liburan. Aku cuma ingin bermain. Aku menyukainya,” sambung mantan bintang Tottenham Hotspur ini.

“Aku tidak ingin ditinggal. Aku hanya ingin bermain, setiap tiga hari jika dibutuhkan, karena aku merasa bagus secara fisik. Segalanya yang terjadi di sekitarku itu bagian dari sebuah proses, yang wajar jadi aku menerimanya. Aku harus bersiap secara mental untuk situasi ini. Menerimanya dan melanjutkan hidup,” Luka Modric menambahkan.

Simak Video “Modric Satu-satunya Peraih Ballon d’Or yang Bertahan di Eropa“

(rin/krs)