AC Milan mengalami sejumlah perubahan signifikan akibat perginya sejumlah tokoh penting di klub. Namun CEO Giorgio Furlani menegaskan hal itu bukanlah kemunduran, namun bagian dari upaya memperbaiki klub.
Seperti diketahui, Milan memecat Paolo Maldini, direktur teknik yang juga eks kapten klub. Keputusan ini dipertanyakan, mengingat ia berperan mendatangkan para bintang yang membantu Rossoneri mengakhiri puasa scudetto pada tahun lalu.
Tak cuma dirinya, direktur Milan lain yaitu Ricky Massara juga dilepas klub. Sikap manajemen semakin dipertanyakan saat melepas Sandro Tonali ke Newcastle United, meski dengan harga mahal.
Milan seolah seperti klub penyuplai yang tak memiliki ambisi tinggi untuk berjaya di Eropa seperti dulu. Usai bekerja keras kembali ke puncak, mereka seperti kembali ke titik nol.
Namun Furlani tak sepakat. Baginya, apa yang terjadi di musim panas bertujuan membangun klub agar lebih berprestasi di masa depan.
“Tujuan klub di musim ini sama seperti lima tahun terakhir, yakni menjadi kompetitif di Italia dan Eropa,” ujar Furlani, dikutip Football Italia.
“Kita semua fokus ke bursa transfer, tapi kerja kami juga menyangkut organisasi, yang berkaitan dengan infrastruktur, jadi kami bisa membantu Milan berkembang dengan berbagai cara dan juga tetap solid.”
“Ini bukan memulai dari nol. Ini sudah tahun ke-124 (sejak klub berdiri), jadi itu tidak benar. Ini adalah evolusi yang kami mulai lima tahun silam akan terus berlanjut untuk memperbaiki klub, mencoba meraih hasil yang lebih baik,” jelas Furlani.
Simak Video “Sandro Tonali Resmi Jadi Pemain Newcastle“
(adp/bay)
Sumber: https://sport.detik.com