Manchester –
Ada kejadian kontroversial di akhir laga Manchester City vs Tottenham Hotspur yang tuntas 3-3. Manajer Man City Pep Guardiola bingung dengan keputusan wasit.
Insiden itu terlahir pada akhir injury time pertandingan di StadionEtihad, Minggu (3/12/2023). Erling Haaland buru-buru bangkit setelah dilanggar Emerson Royal, lalu mengirim umpan manis kepada Jack Grealish di depan. Wasit Simon Hooper melanjutkan permainan karena Man City dalam posisi diuntungkan.
Namun, ketika Grealish menggiring bola ke arah gawang Spurs, Hooper malah kemudian meniup peluitnya tanda ada pelanggaran. Tak ayal sejumlah pemain Man City, salah satunya Haaland, melakukan protes keras.
Tidak bisa dipungkiri, keputusan wasit itu menguapkan peluang emas Manchester City mencetak gol keempat, yang berpotensi memenangkan pertandingan. Namun demikian, Guardiola menolak mengkritik performa wasit.
“Pertanyaan berikutnya. Saya tidak akan berkomentar seperti yang dilakukan Mikel Arteta,” ceplos manajer asal Spanyol itu usai pertandingan kepada Sky Sports.
“Sulit ketika anda melihat kembali kejadiannya. Si wasit memutuskan meniup peluitnya setelah dia mengatakan permainan dilanjutkan. Setelah operan, peluit, jadi saya tidak paham dengan keputusan ini,” sambung Guardiola.
The Citizens tampil lebih dominan dengan penguasaan bola 55:45 dan melepaskan total 18 percobaan (4 on target), termasuk dua kali menghantam mistar gawang. Sedangkan Tottenham hanya melepaskan delapan percobaan (4 on target).
Dengan hasil imbang ini, Manchester City gagal mendekati Arsenal di puncak klasemen. Man City kini menempati posisi ketiga dengan perolehan 30 poin, berjarak tiga poin dari the Gunners.
“Kami menciptakan banyak sekali peluang, kami agresif, sangat fokus, dan rasanya kami masih ingin berada di sana . Sungguh disayangkan. Terkadang sepakbola memang seperti kehidupan, anda tidak selalu mendapatkan yang anda mau,” imbuh Guardiola.