Liverpool –
Liverpool melalui proses transisi besar di sektor tengah musim panas ini. Tapi ini bukan alasan untuk ‘Si Merah’ tak mampu bersaing.
Liverpool mengalami perombakan besar musim panas ini di lini tengah yang merupakan mesin permainan. Mulanya mereka diduga cuma hendak melepas James Milner, Naby Keita, dan Alex Oxlade-Chamberlain saja di area ini.
Penggantinya pun sudah didapatkan dengan perekrutan Alexis Mac Allister dan Dominik Szoboszlai. Tapi kemudian tawaran-tawaran besar dari Liga Arab Saudi membuat dua gelandang lain yakni Jordan Henderson dan Fabinho turut hengkang.
Alhasil Liverpool mesti bergerak lebih jauh untuk menambal lini tengah. Sah untuk menyebut bahwa Liverpool menjalani proses transisi, tapi mereka juga menyadari tanggung jawab untuk kembali ke persaingan teratas.
Gagal juara dan tak mampu finis empat besar musim lalu, konsistensi menjadi persoalan besar Liverpool. Kapten tim Virgil van Dijk menyebut dua hal akan krusial: sesegera mungkin klik dan tampil lebih konsisten dari musim lalu.
“Saya rasa konsistensi itu adalah hal besarnya yang hilang, level konsistensi yang kami tunjukkan beberapa musim terakhir itu hilang. Dan jelas semuanya ingin membereskan ini,” ungkapnya dilansir Metro.
“Kami semua merasa kami harus berusaha bersama-sama lagi tiap harinya, di setiap laganya, dengan para suporter juga. Pastinya ini sudah menjadi musim panas yang cukup menarik dengan para pemain yang pergi dan pemain-pemain baru yang datang, dengan transisi kecil yang terjadi ini.”
“Kami juga harus sedikit bersabar, tapi kami ingin ada di atas sana dan kami ingin menunjukkan bahwa kami kapabel karena kami punya kumpulan pemain, staf, para suporter, stadion yang fantastis, kami bahkan tak perlu membicarakannya.”
“Tapi kami bicara ada di persaingan lagi. Ini semua soal melakukannya bersama-sama dengan konsistensi dan semoga kami bisa menunjukkannya,” sebut bek tengah timnas Belanda itu.
Simak Video “Southampton Tolak Tawaran Liverpool Untuk Romeo Lavia“
(raw/mrp)
Sumber: https://sport.detik.com