web stats

Liverpool Susah Dibobol, Apa Kuncinya Klopp?

Liverpool Susah Dibobol, Apa Kuncinya Klopp?


Liverpool

Liverpool menunjukkan peningkatan pertahanan yang signifikan, membantu mereka memuncaki klasemen Liga Inggris di akhir tahun. Apa sih kuncinya?

Liverpool memasuki pergantian tahun sebagai pemuncak klasemen, unggul dua poin atas Arsenal dan tiga poin dari Aston Villa. Kembalinya sepakbola heavy-metal ala Juergen Klopp musim ini menghidupkan lagi asa juara.

Musim ini memang permainan Liverpool kembali bergairah seiring perombakan di lini tengah. Datangnya Alexis MacAllister, Dominik Szoboszlai, Ryan Gravenberch, dan Wataru Endo memungkinkan Liverpool melakukan pressing agresif dan bermain dengan tempo tinggi.

Musim lalu mereka keteteran karena bagian mesinnya, alias lini tengah, kehilangan daya seiring penurunan fisik dan problem-problem cedera. Bukti Liverpool sudah kembali menjadi Liverpool yang sesungguhnya adalah pertahanan yang lebih tangguh.

Dari 19 laga yang sudah berjalan, mereka baru kemasukan 16 kali dan jadi tim paling susah dibobol. Itu menjadi basis permainan Virgil van Dijk dkk, yang juga jadi tim dengan kekalahan paling sedikit (1 kali) hingga saat ini.

Bandingkan dengan musim lalu saat Liverpool sudah kebobolan 25 kali di tahap yang sama, juga menelan enam kekalahan. Manajer Liverpool Juergen Klopp mengungkap bahwa perbaikan dalam hal counter-pressing jadi salah satu hal krusial.

“Selalu menjadi masalah saat Anda kehilangan bola terlalu seiring, tapi kami kebobolan 16 kali dan sekitar delapan atau sembilan terjadi usai kami kehilangan bola. Musim lalu, itu lebih menjadi persoalan,” ungkap Klopp dilansir Liverpool Echo.

“Terkadang kami bisa kehilangan bola tapi sekarang dan belakangan ini kami sudah lebih baik dalam hal counter-pressing. Itu membantu dan berarti semua pemain bereaksi lebih baik.”

“Kalau Anda merasa lini tengah dan depan bisa benar-benar terlibat dalam counter-pressing, maka garis pertahanannya bisa dimainkan tinggi. Kami banyak memoles hal ini, tapi tahun lalu juga begitu. Berkat upaya yang dikerahkan semua orang sih,” tambahnya.

Dari data Premier League, Liverpool tercatat sudah 192 kali kehilangan bola ke lawan. Itu menempatkan mereka di posisi 10 tim paling sering melepaskan penguasaan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top