Brussels –
Manajer Liverpool Juergen Klopp mengakui Union Saint-Gilloise memang layak menang. Menurut Klopp, Liverpool kemasukan gol-gol yang tidak perlu.
The Reds mesti mengakui keunggulan klub Belgia itu saat melawat ke Stadion Lotto Park, Jumat (15/12) dinihari WIB. Memainkan laga fase grup terakhir Liga Europa, Liverpool menyerah dengan skor akhir 1-2.
Di pertandingan itu Klopp menurunkan sebagian besar pemain mudanya menggantikan para pemain senior yang diistirahatkan. Pasalnya, Liverpool tinggal melakoni laga formalitas karena sudah lolos ke fase knockout sebagai juara Grup E, dan akan menghadapi Manchester United di lanjutan Liga Inggris pada akhir pekan ini.
Menghadapi Union SG, Liverpool tertinggal lebih dulu. Mohammed Al Amine Amoura membuka keunggulan tim tuan rumah di menit ke-32, sebelum dibalas si Merah melalui Jarell Quansah.
Gol Cameron Puertas di menit-menit akhir babak pertama memastikan kemenangan Union SG. Liverpool sempat menciptakan sejumlah peluang bagus di paruh kedua tapi gagal menghasilkan gol tambahan.
“Saya kira tadi itu adalah sebuah kemenangan yang pantas didapatkan Royal Union,” ungkap Klopp kepada LUTV. “Untuk ritmenya, saya mungkin membuat terlalu banyak perubahan.”
“Kami kebobolan gol-gol yang tidak perlu. Kami bisa saja mencetak gol penyama di menit-menit terakhir, mungkin tiga kali,” sambung mantan bos Borussia Dortmund ini.
“Saya kira kita sepenuhnya melihat pertandingan yang sama, jadi menurut kami tadi itu memang kemenangan yang pantas untuk Union. Sekalipun, saya dengar bahwa gol pertama mereka mungkin offside tapi tidak ada yang melihat dengan jelas. Kami akan melihatnya, tapi siapa peduli sih?” Klopp menambahkan.
Liverpool akan mengetahui nasibnya di fase knockout Liga Europa yang akan ditentukan dalam drawing pada pekan depan. Mohamed Salah dkk akan menghadapi pemenang laga playoff antara tim-tim ‘buangan’ dari Liga Champions dan para runner-up grup.