Liverpool langsung diuji dengan tantangan saat menghadapi Chelsea di laga pertama 2023/2024. Trent Alexander-Arnold menegaskan, Liverpool cuma mau start bagus.
Liverpool hanya dua kali menang dan sudah dua kali kalah dalam delapan pertandingan pertamanya di musim lalu. Inkosistensi the Reds berlarut-larut sampai paruh kedua musim, sebelum bangkit dengan tidak terkalahkan dalam 11 pertandingan terakhir.
Sayang sekali, Liverpool akhirnya harus finis kelima di Premier League dengan 67 poin tertinggal 22 poin dari juara Manchester City. Hasil ini menandai finis terburuk Alexander-Arnold dkk sejak Juergen Klopp mengarungi musim penuh pertamanya pada 2016/2017.
Usaha Liverpool kembali ke papan atas akan langsung dihadapkan dengan laga tandang di markas Chelsea pada 13 Agustus mendatang. Alexander-Arnold mewaspadai potensi kebangkitan the Blues setelah terpuruk dengan finis ke-12 pada musim lalu.
Chelsea merampingkan skuadnya setelah ditangani Mauricio Pochettino. Sembilan pemain dilego di bursa musim panas, di antaranya Mason Mount, Kai Havertz, N’Golo Kante, Kalidou Koulibaly, dan Cesar Azpilicueta. Si Biru juga mendatangkan penyerang dengan merekrut Christopher Nkunku dari RB Leipzig.
“Mereka kesulitan pada musim lalu. Aku yakin mereka sudah merekrut seorang pelatih yang bagus, mereka membawa masuk beberapa pemain dan menjual banyak pemain. Aku yakin mereka hanya mencoba menemukan stability dan bekerja dari situ,” kata Alexander-Arnold.
“Di bawah manajer baru, mereka akan punya waktu untuk mengejarkannya dan mudah-mudahan mereka bisa menemukan stabilitasnya. Namun, untuk kami dan untukku, aku hanya fokus pada Liverpool saja sekarang, dan memastikan kami memulai dengan start bagus.”
Liverpool gagal mengalahkan Chelsea dalam lima duel terakhir kedua klub di Premier League. Pasukan Juerge Klopp itu ditahan imbang empat kali, dan sekali kalah dengan skor 0-1 di Anfield pada Maret 2021.
(rin/aff)
Sumber: https://sport.detik.com