Jakarta –
Untuk kali pertama dalam sejarah, Manchester United sudah menelan 13 kekalahan dalam satu musim Premier League. Itu terjadi usai dipermalukan Crystal Palace, yang turut menambah buruk laju MU belakangan ini.
Dalam lawatan ke markas Crystal Palace, Selasa (7/5), Man United masih bergelut dengan tipisnya stok pemain yang salah satunya berimbas pada kembali dipasangnya Casemiro sebagai bek tengah.
Di posisi tersebut, Casemiro dan rekan-rekannya di lini belakang tidak kuasa meladeni para pemain Crystal Palace yang berhasil mencetak empat gol tanpa balas.
“Sebuah kekecewaan besar. Ini bukan hari kami dan kami tidak mampu bermain dengan baik,” kata gelandang Manchester United Christian Eriksen seperti dilansir BBC.
“Begitulah. Kami tidak bisa mengubah situasi dengan cedera pemain. Kami harus melakukan apa yang bisa dilakukan di atas lapangan. Hari ini bukan soal lawan yang kami hadapi. Kami seharusnya bisa lebih baik lagi.”
“Kami sudah berusaha melakukan apa yang bisa kami lakukan, tapi itu tidak cukup. Sebagai pemain, kami siap bertanggung jawab,” tuturnya.
Hasil di markas Crystal Palace juga menjadi sebuah rekor buruk tersendiri. Di era Premier League, baru kali ini Manchester United menelan 13 kekalahan dalam satu musim.
Hasil itu sekaligus membuat laju Man United menjadi kian buruk belakangan ini. Dari 10 laga terakhir di Premier League, Setan Merah cuma bisa menang 2 kali, plus 4 kali seri dan 4 kali kalah.
Dengan kata lain, dari total maksimal 30 poin yang bisa diraih dari ke-10 laga tersebut, the Red Devils hanya mampu mengais 10 poin alias sepertiganya. Hasil ini turut berimbas pada posisinya di papan klasemen Liga Inggris.
Laju buruk MU di Premier League itu sendiri, ironisnya, terjadi setelah skuad Erik ten Hag mampu merangkai empat kemenangan secara berturut-turut pada bulan Februari. Dalam periode tersebut Man United mengalahkan Wolverhampton Wanderers (4-3), West Ham United (3-0), Aston Villa (2-1), dan Luton Town (2-1).
(krs/nds)
Sumber: https://sport.detik.com
