web stats

Kenangan Salah soal Klopp: Sepakbola dan Manusia


Liverpool

Jelang kepergian Juergen Klopp, Mohamed Salah mengenang sosok manajer Liverpool itu. Kenangan soal sepakbola dan manusia melekat pada pelatih asal Jerman itu.

Klopp akan meninggalkan Liverpool di akhir musim ini. Ia akan melakoni partai terakhirnya melawan Wolverhampton Wanderers di pekan pamungkas Premier League, Minggu (19/5).

Klopp melatih Liverpool sejak 2015, dan memberi trofi Liga Inggris sampai Liga Champions. Salah satu pemain andalan di eranya adalah Mohamed Salah.

Salah datang pada 2017, dan menjadi andalan Klopp. Pemain asal Mesir itu menjadi tulang punggung kesuksesan Si Merah di era sang manajer.

Pemain 31 tahun itu bisa membuat 211 gol dari 348 bersama Liverpool. Ia membantu memenangkan trofi Liga Inggris, Liga Champions, Piala FA, Piala Liga Inggris, Piala Super Eropa, Community Shield, dan Piala Dunia Antarklub.

Mohamed Salah mengaku Juergen Klopp percaya pada dirinya sejak awal. Ia bercerita bagaimana eks pelatih Borussia Dortmund dan Mainz itu menjelaskan rencananya di Liverpool, yang membuatnya tertarik bergabung.

“Saya pikir pada panggilan pertama yang kami lakukan, hal yang terlintas di benak saya adalah dia menjelaskan kepada saya bahwa dia ingin saya datang ke sini,” kata Salah kepada Sky Sports.

“Dan pada dasarnya, dia menjelaskan bahwa dia sedang membangun tim baru di klub dan Sadio serta Bobby ada di sana. Dia ingin saya bermain di samping.”

“Sepakbola saya, dia bilang, ‘Saya akan meningkatkan sepakbola Anda dan memberi Anda kebebasan untuk melakukan apa pun yang Anda inginkan. Dan kemudian saya merasa baik-baik saja, saya akan datang dan sisanya, Anda bisa lihat.”

“Kami berada di sini selama tujuh atau delapan tahun bersama, jadi ada terlalu banyak momen. Tapi saya pikir ketika memenangkan Liga Premier di pertandingan itu, saat Chelsea mengalahkan Man City, juga memenangkan Liga Champions adalah hal yang melekat di pikiran saya, karena ada terlalu banyak emosi yang terlibat,” kenangnya.

Selain soal sepakbola, Salah juga kagum pada Klopp sebagai manusia. Sang manajer dinilai teman cerita terbaik, yang selalu bisa diandalkan.

“Saya selalu melihat situasi ini sebagai manusia. Dia tentu meningkatkan kemampuan saya sebagai pemain, dan saya banyak membantunya sebagai manajer, kami banyak membantu satu sama lain dan memberikan segalanya untuk klub untuk memenangkan trofi, semua orang bisa melihatnya,” lanjut Salah.

“Tapi hal yang saya ambil dari itu adalah sebagai manusia, sebagai pribadi. Jika saya dalam kesulitan, saya bisa berbicara dengannya dan bertanya secara pribadi. Saya pikir kami akan menjaga komunikasi itu selamanya, seumur hidup. Karena itu bukan hanya hubungan soal pekerjaan, kami juga membawanya keluar dan kami akan tetap berhubungan selamanya,” ungkap Mohamed Salah soal Juergen Klopp.

Scroll to Top