London –
Mykhailo Mudryk gagal memenuhi ekspektasi besar di Chelsea. Tapi ia masih punya kesempatan unjuk gigi musim depan.
Mudryk didatangkan dengan ekspektasi besar pada Januari 2023, seiring nilai transfer yang dibayarkan Chelsea ke Shakhtar Donetsk. Ia ditebus senilai 62 juta paun, yang berpotensi naik hingga 89 juta paun dari bonus-bonus.
Pemain termahal Ukraina itu diharapkan bisa menjadi senjata Chelsea lewat area lebar lapangan. Tapi performanya musim ini tak cukup untuk disebut bagus.
Ia cuma bikin tujuh gol dari 41 penampilan di seluruh ajang, plus dua assist. Namanya tenggelam di bawah sinar Cole Palmer, yang didatangkan pada awal musim ini dan juga minim kesempatan main di klub sebelumnya.
Mudryk mendapatkan pembelaan dari eks pemain Arsenal dan Manchester City Gael Clichy. Ia percaya Mudryk masih terdampak situasi di luar lapangan, sebut saja soal adaptasi dan perang di Ukraina, yang membuatnya kurang lepas di lapangan.
“Kita harus memikirkan hal-hal lain juga, di luar lapangan, seperti apa yang terjadi padanya di rumah, datang dari tempat yang segala sesuatunya sangat sulit sekarang. Kadang, kita lupa hal-hal ini dan fokus ke urusan lapangan saja,” ujar Clichy dilansir Metro.
“Kita punya situasi serupa di Arsenal dengan Oleksandr Zinchenko, yang sudah sangat penting buat Arsenal sejak gabung. Dan tiba-tiba, orang-orang bilang mungkin sudah waktunya dia pergi, karena dia tak memberikan yang kita inginkan lagi.”
“Sepakbola itu mesin yang kadang bertindak seperti ini: kita lupa bahwa di luar permainan, ada kehidupan. Saya takkan kaget kalau Mudryk muncul musim depan dan jadi sayap terbaik di Premier League, karena dia punya semua bahan yang dibutuhkan untuk seorang winger,” tambahnya.