Jakarta –
Ketua Umum PP Perpani (Pengurus Pusar Persatuan Panahan Indonesia) Arsjad Rasjid tak menolak jika ditunjuk sebagai Chef de Mission (CdM) Olimpiade Paris 2024. Sebagai anak bangsa, ia mengaku siap.
Nama Arsjad muncul pertama kali dari Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari dalam acara diskusi panel antara prestasi dan industri olahraga di kawasan Jakarta, pada Jumat (8/9/2023), yang juga bagian dalam rangka menyambut Haornas.
Setelah itu, dipertegas kembali oleh Menpora Dito Ariotedjo yang membenarkan pernyataan tersebut. Politikus Golkar itu menyebut jika KOI telah mengirimkan surat resmi terkait CdM Olimpiade Paris, yang berisi dua nama calon untuk CdM. Salah satunya ialah Ketum PP Perpani Arsjad Rasjid.
Adapun alasannya, sebut Dito, selain karena panahan merupakan salah satu yang dijagokan di Olimpiade, ia juga menjadi sosok yang representatif, memimpin cabor, serta cabornya lolos di olimpaide.
Arsjad sendiri tak menolak jika ia benar-benar ditunjuk sebagai CdM dari multievent terbesar sejagat raya tersebut tahun depan.
“Semua saya serahkan kepada pimpinan, serahkan kepada pemerintah yang terbaik,” kata Arsjad di Kantor Kadin, Jakarta.
“Buat saya, kita sebagai anak bangsa ditunjuk siap,” dia mempertegas.
Sehubungan dengan Olimpiade, Arsjad Rasjid juga menegaskan bahwa PP Perpani hingga kini masih terus berupaya untuk meloloskan atlet-atletnya ke Olimpiade 2024.
Saat ini, panahan Indonesia baru meloloskan satu atlet atas nama Arif Dwi Pangestu di nomor recurve putra. Arif yang berusia 19 tahun mengantongi tiket tersebut setelah menjadi semifinalis recurve putra di Kejuaraan Dunia Panahan 2023 atau World Archery Championships 2023, di Berlin, Jerman, 31 Juli – 6 Agustus.
“Kan Asian Games masih ada, ada Asia Archery juga ada, dan tahun depan masih ada sekali lagi. Jadi harapan kami sebanyak-banyak mendapat tiket ke Olimpiade, baik putra maupun putri,” kata Arsjad.
(mcy/aff)
Sumber: https://sport.detik.com