Jakarta –
Inter Milan gagal di Liga Champions usai disingkirkan Atletico Madrid. Alessandro Del Piero menyebut satu hal yang jadi penyesalan terbesar Inter.
Inter tandang ke markas Atletico di leg kedua 16 besar Liga Champions. Nerazzurri datang dengan bekal kemenangan 1-0 dari leg pertama.
Bermain di Estadio Civitas Metropolitano, Kamis (14/3/2024) dini hari WIB, Inter kalah 1-2. Hasil itu membuat pertandingan harus lanjut sampai perpanjangan waktu.
Tak ada gol yang tercipta di extra time, pertandingan akhirnya ditentukan lewat adu penalti. Inter kalah 2-3 di babak adu tos-tosan dan tersingkir.
Del Piero menilai Inter terlambat panas. Menurut legenda Italia itu, Lautaro Martinez dkk. justru baru gas pol di babak kedua perpanjangan waktu.
“Satu-satunya penyesalan Inter adalah mereka terlambat panas, mereka baru mulai main di babak kedua perpanjangan waktu,” kata Del Piero di CBS.
“Mereka bisa saja lebih bagus dalam pertandingan karena mereka menguasai bola, tapi satu-satunya peluang yang mereka punya adalah lewat serangan balik, jadi ketika mereka memegang bola, Inter bisa jauh lebih lebih baik.”
Dalam babak adu penalti, tiga penendang Inter yakni Alexis Sanchez, Davy Klaassen, dan Lautaro Martinez gagal menyumbang gol.
“Dalam adu penalti kadang memang untung-untungan, kadang Anda mempersiapkan diri lebih baik, kadang kiper Anda melakukan penyelamatan bagus, kadang pertahanan bisa membantu,” ucap Del Piero.