Milan –
Hakan Calhanoglu sangat puas usai Inter Milan mengunci Scudetto di Derby della Madonnina. Bagi Calhanoglu, itu adalah balas dendamnya terhadap fans AC Milan.
Inter mempecundangi Milan 2-1 di San Siro pada Selasa (23/4) dinihari WIB. Nerazzurri unggul dua gol lebih dulu berkat Francesco Acerbi, dan Marcus Thuram. Sedangkan gol balasan Rossoneri terlahir dari Fikayo Tomori di akhir babak kedua.
Kemenangan itu memastikan Inter sebagai juara Liga Italia 2023/2024. Dengan perolehan 86 poin Inter unggul 17 poin dari Milan di posisi kedua klasemen. Mengingat kompetisi tinggal menyisakan lima laga saja dengan perolehan maksimal 15 poin, Inter mustahil bisa disalip.
Sukses Inter Milan ini bisa jadi berarti lebih buat Hakan Calhanoglu. Gelandang berdarah Turki itu selama ini menjadi sasaran cemoohan suporter Milan usai menyeberang ke Inter secara gratis pada 2021. Bahkan Calhanoglu sempat menjadi bulan-bulanan ketika Milan memenangi Scudetto 2021/22, tepat setelah ditinggal si pemain.
“Aku selalu bekerja dalam diam dan juga menderita. Satu-satunya targetku di Inter adalah memberikan yang terbaik dan juara dengan tim yang luar biasa ini. Kemenangan kemarin, adalah sebuah balas dendam yang hebat untukku,” ungkap Calhanoglu kepada Il Giornale.
“Itu adalah balas dendam atas penderitaan yang kualami ketika aku datang dan kami kehilangan . Aku tidak bisa melupakan apa yang sudah dilakukan fans Milan kepada keluargaku dan aku, tapi aku tahu di dalam hatiku bahwa segalanya akan berakhir dengan baik,” sambung dia.
“Memenangi titel juara di derby adalah kepuasanku yang terbesar. Ini sudah takdir. Tuhan menginginkannya karena Dia tahu bahwa aku pantas mendapatkannya,” cetus Calhanoglu, dikutip dari fcinter1908.it.
Hakan Calhanoglu mengemas 11 gol plus tiga assist dalam 29 penampilan untuk La Beneamata di musim ini. Ini merupakan musim tertajam Calhanoglu di Serie A sejak merumput di Italia pada 2017.
(rin/rin)
Sumber: https://sport.detik.com