Jakarta –
Tim estafet putra Indonesia baru saja menuntaskan kejuaraan di Thailand. Mereka mengikuti turnamen Asian Relays Championships 2024 di Stadion Nasional Supachalasai, Bangkok, pada 20 sampai 21 Mei.
Partisipasi tim estafet putra Indonesia itu mendapat apresiasi Sekretaris Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Indonesia (PB PASI) Tigor Tanjung, yang diyakininya akan menjadi hal penting sebagai bagian persiapan tampil di SEA Games tahun depan.
“Mengikuti kejuaraan Asian Relays merupakan bagian penting dari pengembangan atlet, baik dari segi teknik, mental, maupun strategi, yang semuanya berkontribusi untuk meningkatkan performa menuju SEA GAMES 2025 di Thailand,” ujar Tigor dalam keterangan pers.
Ini merupakan kejuaraan estafet atletik pertama di tingkat Asia, yang mempertandingkan nomor 4×100 m, 4×400 m, dan mixed 4×400 m. Tim Estafet Putra Indonesia berlomba di nomor 4x100m putra yang diikuti oleh delapan negara, yaitu Indonesia, Thailand, Hongkong, China, Bangladesh, Korea Selatan, Sri Lanka, dan Laos.
Tim Indonesia diwakili oleh Wahyu Setiawan, Adith Rico Pradana, Eko Rimbawan, serta Fatah Sidik Jaelani, dengan Bayu Kertanegara dan Sudirman Hadi sebagai cadangan. Mereka dipimpin oleh pelatih Fadlin.
Tim Estafet Putra Indonesia turun di lintasan nomor 8, hasil posisi kelima dengan catatan waktu 41,43 detik. Posisi pertama diraih oleh tim China dengan waktu 39,71 detik, posisi kedua diraih tim Korea Selatan dengan waktu 39,93 detik, serta posisi ketiga diraih oleh tim Hongkong dengan waktu 40,14 detik.
Meskipun tidak membawa pulang medali, Tigor optimistis para atlet mendapatkan pengalaman yang berharga dalam persiapan menuju SEA Games 2025. Dalam mempersiapkan kejuaraan ini, tim estafet mengikuti Pelatnas di Pangalengan, Jawa Barat, selama kurang lebih sebulan.
“PB PASI dan MIND ID memiliki komitmen untuk terus mendukung prestasi Atlet Indonesia, baik di kancah nasional maupun internasional. Semoga ajang ini menjadi pengalaman berharga untuk persiapan kejuaraan-kejuaraan berikutnya,” pungkasnya.