Jakarta –
Duel Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan tidak hanya melelahkan bagi mental pemain, namun juga untuk yang menonton. Seperti yang dirasakan orang tua kiper Ernando Ari, Erna Yuli.
Indonesia mendepak Korea Selatan dalam perempatfinal Piala Asia U-23 di Abdullah bin Khalifa (ABK), Jumat (26/4/2024) dini hari WIB. Pasukan Shin Tae-yong menang adu penalti 11-10 setelah bermain 2-2 sampai perpanjangan waktu.
Ernando mampu menepis dua eksekutor Korea Selatan. Hal tersebut membuat Erna Yuli gembira sekaligus berdebar-debar melihat aksi anaknya bersama Garuda Muda.
“Sangat deg-degan. Soalnya sampai adu penalti. Takut Nando gagal. Kami selalu nobar, jadi bentuk dukungan bagi Nando,” kata Erna Yuli yang dikutip dari detikJateng.
Ernando menelepon ibunya selepas laga. Kiper milik Persebaya Surabaya itu bingung mendengar ibunya menangis.
“Dia telepon saya, nanya, kenapa nangis? Ya, tentu saja saya bilang, jantung mamah mau copot,” terangnya.
Ernando punya pengalaman buruk dalam adu penalti. Dia maju sebagai eksekutor di final Piala AFF U-23, namun gagal berbuah gol dan Indonesia tak juara.