web stats

Eks Wapres Barcelona Kecam Xavi Usai Kritik Wasit


Jakarta

Xavi Hernandez marah besar kepada wasit usai Barcelona ditahan Getafe 0-0. Eks Wakil Presiden Barca Toni Freixa menyebut Xavi cuma berdalih karena gagal menang.

Sederet insiden terjadi dalam pertandingan di Coliseum Alfonso Perez, Minggu (14/8) dinihari WIB. Total 11 kartu kuning, termasuk dua kartu merah keluar dari kantong wasit Cesar Soto Grado untuk para pemain dari kedua kubu.

Kartu merah juga diacungkan kepada Xavi di babak kedua karena protes keputusan wasit terkait pelanggaran terhadap Abde Ezzalzouli. Pelatih sekaligus mantan gelandang top Barcelona itu tak segan mengkritik Grado dan LaLiga di konferensi pers usai pertandingan.

Reaksi Xavi itu sempat dikritik pelatih Getafe, Jose Bordalas. Kini, Xavi kembali harus menerima kecaman lain yang datang dari mantan bos Barcelona.

“Saya tidak menyukai alasan,” cetus Freixa kepada Partidazo COPE. “Sepakbola itu ‘kan olahraga dengan sejarah selama lebih dari 100 tahun yang memiliki aturan-aturan yang sangat jelas.”

“Jika Barcelona tidak mengalahkan Getafe itu karena mereka tidak tahu bagaimana caranya mengalahkan lawannya itu,” sambung mantan bos klub di era pertama Joan Laporta dan Sandro Rosell ini.

“Kita ‘kan tidak seharusnya membebani wasit dengan tanggung jawab yang terlalu besar. Jika Barcelona memetik kemenangan pada pertandingan kemarin, kita tidak akan membicarakan soal ini,” ceplos Freixa.

Xavi tampaknya harus membayar mahal akibat menerima kartu merah di laga Getafe itu. SPORT melaporkan bahwa Xavi menghadapi skorsing sepanjang empat pertandingan.

(rin/krs)

Sumber: https://sport.detik.com

Scroll to Top