web stats

Dua Misi Persani di Kejurnas Gymnastics 2023

Dua Misi Persani di Kejurnas Gymnastics 2023


Surabaya

Kejuaraan Nasional Gymnastics 2023 resmi dibuka. Ada dua misi PB Persani di ajang tersebut.

Kejurnas tersebut resmi dibuka, Rabu (18/10/2023), di GOR Senam Nusantara, Surabaya, Jawa Timur. Kejuaraan bertajuk National Gymnastics Championship selesai Kamis (19/10) memperebutkan 110 tiket kualifikasi PON 2024 Aceh-Sumatera Utara.

Ada total 19 provinsi yang mengikuti ajang ini, terdiri dari disiplin artistik putra yang diikuti 58 atlet dari 16 provinsi. Lalu artistik putri dengan 40 atlet dari 13 provinsi. Kemudian disiplin ritmik diikuti 30 atlet dari 12 provinsi, serta aerobik dengan 30 atlet dari 13 provinsi.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka akan bertanding di tiga tempat yaitu GOR Senam Nusantara, Gedung Futsal UNESA dan Gedung Basket UNESA, Surabaya.

Kejurnas dibuka langsung oleh Ketua PB Persani Ita Yuliati. Dalam sambutannya, Ita mengatakan event Kejurnas Gymnastics ini sangat penting untuk diikuti. Sebab, ajang ini dapat dimanfaatkan para atlet setiap daerah bisa mengukur kemampuan.

Kejuaraan Nasional Gymnastics 2023 digelar di Surabaya, 18-19 Oktober.Ketua PB Persani Ita Yuliati (tengah). (Foto: dok.PB Persani)

Sebagai informasi, ajang ini sekaligus memperebutkan 110 tiket tampil di PON Aceh-Sumatera Utara. Dengan rincian, 56 tiket untuk artistik putra dan putri, 26 kuota untuk ritmik putri, dan 28 tiket untuk aerobik.

“Melalui kejurnas ini, kita dapat melihat kompetensi yang ada di setiap provinsi. Saya yakin atlet yang datang adalah atlet-atlet pilihan dari setiap daerah,” kata Ita dalam rilis kepada detikSport.

Tak cuma untuk persiapan menuju PON 2024, Kejurnas ini juga jadi cara PB Persani dalam mencari bibit-bibit atlet baru yang dipersiapkan untuk ajang World Championship 2025, di mana Indonesia berencana mengajukan diri sebagai tuan rumah.

Oleh karenanya, Ita meminta kepada para atlet untuk tampil sebaik mungkin pada event yang didukung oleh beberapa pihak seperti Pegadaian, Taspen, Petrokimia, Rumah Sakit Premier, Kemenpora, dan Dispora Jawa Timur ini.

“Saya sampaikan juga, Insyaallah di tahun 2025 Indonesia menjadi tuan rumah World Championship di Jakarta dan ini merupakan satu kehormatan bagi Indonesia. Kami akan bekerja keras untuk mendapat penunjukan dari International Gymnastic,” Ita menambahkan.

“Saya juga berpesan kepada adik-adik semua yang hadir, kalian sudah merupakan atlet pilihan dari setiap provinsi. Kalian harus berbangga karena kalian merupakan calon-calon pengganti atlet nasional yang ada saat ini,” tuturnya.

(mrp/raw)

Sumber: https://sport.detik.com

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top