Jakarta –
Persija Jakarta memang menang 1-0 atas Persebaya Surabaya. Tapi penampilan babak kedua Macan Kemayoran membuat kecewa pelatih Thomas Doll.
Andritany Ardhiyasa dkk. menjamu Persebaya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (30/7/2023). Gol semata wayang Persija dibuat Ryo Matsumura pada babak pertama.
Gol tersebut lahir dari sebuah kerja sama cantik beberapa pemain Persija. Sampai akhirnya Witan Sulaeman mengirimkan umpan terobosan yang kemudian diselesaikan Matsumura pada menit ke-38.
Permainan kombinasi itulah yang terlihat dari Persija pada babak pertama. Keunggulan jumlah pemain karena kartu merah pemain Persebaya Arief Catur sukses dimanfaatkan Persija.
Tapi semua berubah di babak kedua dengan Persebaya mengambil alih penguasaan bola dan penciptaan peluang. Doll mengakui permainan timnya menurun di babak kedua.
Itu sebabnya dia melakukan banyak perubahan untuk mengantisipasi permainan agresif Persebaya yang berupaya mencari gol penyeimbang. Tapi Persebaya tak bisa memanfaatkan momentum itu sehingga harus pulang dengan tangan hampa.
“Kami main bagus di babak pertama, menguasai bola sedemikian rupa. Senang melihat para pemain saya main baik, menciptakan ritme yang bagus, mencetak gol bagus, mereka juga menunjukkan kombinasi yang bagus, finishing yang bagus,” kata Doll saat memberikan keterangan seusai laga.
“Sayang kami gagal mencetak gol kedua di laga ini dan banyak kehilangan bola, meski kami unggul satu pemain. Kami banyak kehilangan bola mudah di babak kedua, sejak dari belakang, tengah, ke depan, kombinasi sepak bola kami tidak tampak di babak kedua ini,” ujarnya menambahkan.
Pelatih asal Jerman itu akan mencoba memperbaiki kekurangan Persija di laga ini. Apalagi Persija akan bermain laga tandang pada pekan ke-6 melawan PSS Sleman pada 4 Agustus.
“Kami tidak berlari lebih banyak, tidak berkonsentrasi, lalu akhirnya kontrol laga jadi milik bagi Persebaya di babak kedua. Itu tidak bagus dan ini harus kita evaluasi,” tutur Doll.
“Para pemain muda kami yang main di laga tadi, mereka harus belajar. Meski unggul satu pemain, harusnya semangat pemain tidak luntur dan mereka harus menganggap laga tetap 11 vs 11.”
Simak Video “SU GBK Dipakai Konser BLACKPINK, Fans Sepak Bola Protes“
(mrp/rin)
Sumber: https://sport.detik.com