Daftar Kerusuhan Suporter di Liga 1 2023/2024

Jakarta –

Liga 1 2023/2024 diwarnai banyak kerusuhan suporter sejauh 21 pekan bergulir. Berikut ini daftarnya.

PSIS Semarang vs PSS Sleman menjadi daftar terbaru di gelaran Liga 1. Pertandingan di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (3/12/2023), memakan korban luka.

Selain itu, ada sebanyak sembilan kerusuhan suporter lainnya yang terjadi di Liga 1. Ada kelompok suporter yang cukup sering terlibat kerusuhan.

10 Daftar Kerusuhan Suporter di Liga 1 2023/2024

1. Pekan Pertama Liga 1

Persis Solo vs Persebaya Surabaya diwarnai kericuhan suporter. Laga itu terjadi pada pekan pertama Liga 1 2023/2024.

Dua kelompok suporter Persis di tribune timur dan tribune utara terlibat ketegangan. Setelah laga berakhir, terjadi bentrok sesama suporter Persis Solo. Seperti yang terjadi di kawasan UNS, mengakibatkan seorang suporter dibawa ke rumah sakit dan 7 orang diamankan.

2. Pekan Kedua Liga 1

PSM Makassar juga pernah menanggung ulah suporter yang rusuh di Liga 1. Saat itu, Juku Eja menjamu Dewa United pada 8 Juli 2023. Sebanyak empat orang dikabarkan terluka dalam insiden di Gelora BJ Habibie, Parepare, Sulawesi Selatan, itu.

Kericuhan antarsuporter PSM itu terjadi di tribune selatan stadion. Ada suporter yang saling lempar, kemudian ada aksi pengeroyokan suporter. Sebanyak empat orang dikabarkan terluka akibat insiden itu.

3. Pekan Ketiga Liga 1

Persik Kediri vs Arema FC juga diwarnai kerusuhan antarsuporter. Pendukung Singo Edan ada yang datang ke stadion Brawijaya, Kediri, pada pekan ketiga Liga 1.

Pada akhir babak pertama, terlihat ada kericuhan akibat dari adanya suporter Arema FC yang menyusup. Terdapat 25 suporter yang diamankan oleh pihak keamanan. Larangan tandang suporter tim tamu tak diindahkan.

4. Pekan Keenam Liga 1

PSS Sleman vs Persija Jakarta juga diwarnai kerusuhan. Dalam laga pekan keenam Liga 1 itu, Super Elang Jawa menelan kekalahan 1-3 dari Macan Kemayoran pada 4 Agustus 2023.

Pendukung PSS menginvasi lapangan karena kekalahan dari tim Ibukota. Ada aksi penganiayaan pada panitia pelaksana pertandingan. Karena hal itu, PSS mendapat sanksi penutupan tribune selatan selama dua pertandingan dan denda Rp 25 juta.

5. Pekan Kesembilan Liga 1

PSIS vs Persib Bandung juga menjadi salah satu pertandingan yang diwarnai kerusuhan. Di stadion Jatidiri, Semarang, ada dua kerusuhan yang terjadi.

Suporter Maung Bandung hadir di Semarang meski ada larangan tandang. Aksi saling ejek yang menjadi pemicu terjadinya insiden. Ada beberapa suporter terluka dalam insiden itu.

6. Pekan Ke-12 Liga 1

Pertandingan Persis Solo vs PSIS pada pekan ke-12 Liga 1 diwarnai dengan kericuhan. Pendukung Laskar Mahesa Jenar ada yang melakukan lawatan ke stadion Manahan saat Carlos Fortes cs takluk 0-2.

Suporter tim tamu di sisi tribune sayap utara terlibat aksi saling lempar dengan suporter Persis. Saling ejek menjadi pemicunya. Kericuhan ini merembet ke luar lapangan, bahkan ada satu motor warga Solo yang dibakar.

7. Pekan Ke-13 Liga 1

PSS vs Madura United pada pekan ke-13 juga diwarnai insiden. Media officer Sape Kerrap dianiaya orang tak dikenal.

Dalam laporan yang ditulis detikJogja, sesi jumpa pers mendapat gangguan dari orang tak dikenal yang diduga merupakan suporter. Mereka hadir ke ruang media yang seharusnya steril dari suporter. Harus menunggu beberapa waktu baru steward datang untuk menghalau.

Tak sampai di situ ternyata ada satu oknum diduga suporter yang bisa menyusup. Dia memakai topi dan buff yang menutupi seluruh wajah. Dia kemudian membalikkan nama klub Madura United di meja saat sesi preskon masih berjalan.

Saat keluar dari ruangan preskon, terjadilah keributan yang membuat salah satu staff MO Madura United dikeroyok hingga mengalami luka di wajah.

8. Pekan Ke-16 Liga 1

Bali United vs Persebaya Surabaya juga sempat diwarnai kericuhan di luar stadion. Ada oknum yang melakukan perusakan fasilitas stadion Kapten I Wayan Dipta pagar pembatas karena ditarik.

Akun Instagram @localbali juga membagikan momen perusakan itu. Laskar Serdadu Tridatu memetik kemenangan 3-1 atas Bajul Ijo dalam laga itu.

9. Pekan Ke-20 Liga 1

Dewa United vs Persib Bandung juga dihiasi dengan kerusuhan suporter. Dalam laga itu, Maung Bandung menang 5-1 atas Tangsel Warrior.

Pendukung Persib memaksa masuk ke stadion Indomilk Arena, Kabupaten Tangerang. Padahal, ada larangan suporter tim tamu untuk menjalani away day.

Kericuhan di luar area stadion itu terjadi karena suporter Persib memaksa masuk, tapi dihalau oleh pihak keamanan. Lemparan batu pun dilakukan oleh suporter, pada prosesnya ada 25 orang yang ditangkap karena kerusuhan itu.

Akibat peristiwa itu, ada sebanyak 12 orang terluka. Rinciannya, sebanyak delapan orang dari pihak kepolisian, empat lainnya dari pihak suporter.

10. Pekan Ke-21 Liga 1

PSIS vs PSS menjadi contoh terbaru kerusuhan antarsuporter di Liga 1. Mahesa Jenar menang 1-0 atas Laskar Sembada, Minggu (2/12).

Menjelang akhir pertandingan, ada kericuhan di tribune. Pertandingan dihentikan pada saat injury time, akhirnya diputuskan dihentikan dengan kemenangan PSIS 1-0.

Pendukung PSIS bersitegang dengan kelompok pendukung PSS, padahal ada larangan away day untuk suporter tim tamu. CEO PSIS, Yoyok Sukawi, harus mendapat delapan jahitan karena lemparan benda keras dari tribune.

Sebanyak 13 orang diperiksa Polresta Semarang karena kericuhan di Stadion Jatidiri pada Minggu kemarin.

(cas/ran)