Jakarta –
Antonio Conte dikabarkan akan segera ditunjuk menjadi pelatih baru Napoli. Luciano Spalletti yang pernah menangani Partenopei hingga tahun lalu ikut memberi wejangan kepada koleganya tersebut.
Nasihat itu terkait dengan bagaimana membangun relasi dengan Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis. Pebisnis 75 tahun itu dikenal sering ‘bertikai’ tak hanya dengan pelatih, namun juga para pemain klubnya.
Kepergian Spalletti pada 2023 meski berhasil membawa Napoli meraih scudetto pertama sejak era mendiang Diego Maradona pun disinyalir karena hubungan yang retak dengan De Laurentiis. Sang presiden kemudian menggunakan jasa tiga pelatih berbeda musim lalu.
Hasilnya tak ada yang istimewa. Napoli gagal meraih satu pun gelar dan finis di urutan 10 klasemen akhir Serie A 2023/24. Padahal mayoritas pemain bintang masih bertahan.
Conte diharapkan bisa mengangkat Napoli kembali ke papan atas. Ia punya rekam jejak yang bagus untuk hal semacam ini, yakni saat membawa Juventus dan Chelsea menjadi juara liga meski amburadul di musim sebelumnya.
Negosiasi kedua pihak telah memasuki tahap akhir dan jika tak ada aral melintang, Conte akan diresmikan pada pekan ini.
Luciano Spalletti menjadi pelatih Italia usai membawa Napoli juara Serie A. Foto: Getty Images/Giampiero Sposito |
Perpaduan Conte-De Laurentiis sebetulnya tergolong unik. Keduanya punya sikap keras di depan publik, dan takkan menjadi kejutan bila dalam menangani tuagsnya nanti Conte akan dihadapi dengan berbagai rintangan dan intervensi. Spalletti pun memberi saran.
“Pada satu titik, saya memilih berhenti mendengarkan (De Laurentiis). Dia tahu banyak hal, dia membawa Napoli ke level top dan menciptakan sejumlah tim yang hebat,” jawab Spalletti kepada Sky Sport Italia saat ditanya saran yang akan dia berikan kepada Conte.
Spalletti sendiri kini menjadi pelatih Timnas Italia. Ia akan memimpin Gli Azzurri mempertahankan gelar juara di Piala Eropa 2024 yang digelar Juni mendatang.
(adp/aff)
Sumber: https://sport.detik.com