Jakarta –
Kemenangan Chelsea di markas Crystal Palace sekaligus menorehkan sebuah pencapaian istimewa, yang baru kali ini diukir si Biru dalam 118 tahun usianya.
Di Selhurst Park, Palace yang menjadi tuan rumah berhasil memimpin lebih dulu lewat gol Jefferon Lerma di menit ke-30. Tapi Chelsea bangkit di babak kedua.
Connor Gallagher menginspirasi kebangkitan si Biru. Usai bikin skor imbang lagi di awal babak kedua, ia mencetak gol lagi di menit-menit akhir. Pada akhirnya Enzo Fernandez melengkapi comeback Chelsea yang menang 3-1 di kandang Crystal Palace.
Hasil ini membuat Chelsea menyetop rentetan dua kekalahan di Premier League. Di seluruh ajang, ini juga merupakan kemenangan kedua beruntun the Blues yang sebelum ini mengalahkan Aston Villa di Piala FA.
Tidak cuma itu, kemenangan Chelsea di markas Crystal Palace juga menghadirkan sebuah pencapaian tersendiri buat klub London tersebut. Bahkan baru kali ini Chelsea mengukir torehan itu sejak berdiri 118 tahun silam.
Dilansir SportBible dan GiveMeSport, Chelsea kini sudah mengalahkan Crystal Palace dalam 13 partai secara berturut-turut. Baru kali ini the Blues mencatatkan rentetan semacam itu terhadap sebuah tim di partai Liga Inggris.
Pencapaian Chelsea itu sendiri ikut diiringi kian dispekulasikannya masa depan Manajer Crystal Palace Roy Hodgson, yang di laga ini mencatatkan partai ke-200 melatih the Eagles. Kekalahan melawan Chelsea menjadi yang ketiga dalam empat laga terakhir Crystal Palace, membuat Roy Hodgson disebut-sebut bakal kena pecat dalam waktu dekat.
(krs/bay)
Sumber: https://sport.detik.com
