web stats

Casemiro Beruntung Tak Dapat Kartu Merah


Manchester

Casemiro dianggap beruntung tak mendapat kartu merah di babak pertama saat Manchester United menang atas Luton Town. Ia langsung diganti tepat selepas jeda.

MU berhasil meraih kemenangan 2-1 atas Luton pada laga lanjutan Liga Inggris di Stadion Kenilworth Road pada Minggu (18/2/2024). Rasmus Hojlund menjadi bintang MU dengan mampu bikin dua gol Sementara, Luton hanya bisa membalas lewat Carlton Morris.

Meski menang, MU dibuat kerepotan oleh Luton sepanjang laga. Tuan rumah bisa unggul secara penguasaan bola dengan 59 persen dibanding Setan Merah yang hanya 41 persen.

Tekanan Luton juga bikin pontang-panting gelandang bertahan MU Casemiro. Pemain asal Brasil ini bahkan berpeluang meninggalkan lapangan di menit ke-38.

Hal ini terjadi saat dirinya melakukan tekel kepada Ross Barkley. Beberapa menit sebelumnya, Casemiro telah mendapatkan kartu kuning usai menjegal Amari Bell.

Casemiro selamat tak mandi lebih cepat karena wasit David Coote tak memberinya kartu kuning kedua. Walau Coote memberikan tendangan bebas ke Luton. Keputusan ini jelas melahirkan kontroversi.

Leganda MU, Gary Neville, menyebut Casemiro sangat beruntung tak mendapat kartu kuning kedua usai pelanggarannya kepada Barkley. Manajer MU, Erik ten Hag, tahu betul terus memainkan Casemiro sangat beresiko. Ia kemudian menggantikannya dengan Scott McTominay selepas jeda.

“Dia langsung melakukan terjangan setelah kehilangan bola, dia seorang yang sangat beruntung . Dia sangat beruntung, dia diacak-acak dan mereka semua diacak-acak,” ujar Neville dikutip dari Mirror.

Manajer Luton, Rob Edwards, tak mau terlalu mengkritik keputusan wasit soal tak dikartu merahnya Casemiro. Namun, ia menyebut keputusan MU menarik keluar Casemiro mengindikasikan kekhawatiran The Red Devils soal insiden tersebut.

“Saya pikir fakta bahwa dia keluar di babak pertama mungkin memberi tahu Anda sedikit tentang insiden itu. Jadi, ya, menurutku mungkin dia berhasil lolos saja dalam insiden tersebut,” ujar Edwards dikutip dari Mirror.

“Itu sulit. Kami memerlukan keputusan yang sesuai dengan keinginan kami, namun saya bukan orang yang suka mengeluh. Pada akhirnya, saya pikir sebagian besar pertandingan berada dalam kendali kami,” jelasnya.

Scroll to Top