web stats

Carlo Ancelotti Jadi Viral, Dulu Kecam Sekarang Dukung Super League


Jakarta

Wacana Super League muncul lagi setelah putusan Pengadilan Uni Eropa. Carlo Ancleotti, pelatih Real Madrid jadi sorotan karena dulu pernah mengecam sekarang beri dukungan.

Pengadilan Uni Eropa beri lampu hijau buat perhelatan European Super League. Sebelumnya, UEFA dan FIFA melarang klub-klub Eropa untuk ikut serta European Super League bahkan akan diberi ancaman dibekukan.

Nah, UEFA dan FIFA dinyatakan melanggar aturan Pengadilan Uni Eropa. Pengadilan Uni Eropa menyebut pelarangan itu bertentangan dengan hukum kompetisi dan kebebasan, yang mana kedua induk sepakbola tersebut seharusnya tidak boleh memonopoli kompetisi.

Ke depannya, European Super League bakal diisi oleh tim-tim besar dari lima liga top Eropa. Simpelnya, Anda bisa lihat laga big match tiap pekan misalnya Bayern Munich vs Real Madrid, atau Manchester City vs Juventus.

Real Madrid merupakan salah satu penggagas European Super League. Dari presiden klub sampai para pemain memberikan dukungan untuk keberlangsungan kompetisi tersebut.

Sang pelatih, Carlo Ancelotti pun turut ikut memberikan dukungan. Baginya, ajang tersebut bisa berdampak positif.

“Ini akan menjadi hal positif untuk semuanya. Pada akhirnya pun tidak ada yang melakukan monopoli,” ujarnya dilansir dari Marca.

“Kalender internasional bisa diperbaiki,” tambahnya yang menyinggung soal padatnya jadwal kompetisi tahunan sepakbola plus nanti akan ditambah jika ada Super League.

Pernyataan Carlo Ancelotti itu jadi omongan. Sebab pada awal tahun 2021 lalu ketika Ancelotti masih menjabat sebagai manajer Everton, dirinya terang-terangan menolak Super League!

“Bagi penggemar sepakbola, itu adalah hal yang aneh dan mengejutkan. Menurut saya, itu tidak mungkin terjadi,” ujarnya dilansir dari Daily Mail.

“Mereka cuma ingin menciptakan kompetisi dengan tim-tim yang berprestasi, tim-tim yang bagus. Tim yang tidak bagus, tidak bisa bermain. Padahal, siapapun punya peluang untuk bermain dan malah bisa memenangkan kompetisi,” paparnya.

“Mereka tidak mempertimbangkan sisi pelatih, pemain, dan suporter,” tutupnya.

Ya kini sih, Ancelotti diyakini tidak bisa bersuara seperti dulu karena dirinya menjabat sebagai pelatih Real Madrid. Tentu, Ancelotti tidak bisa membantah omongan presiden klub, Florentino Perez.

(aff/rin)

Sumber: https://sport.detik.com

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top