Jakarta –
Saatnya Mendukung Bakat Muda Indonesia bersama BNI! Beli Tiket dan Bersama-sama Kita Bangkitkan Semangat Garuda di Piala Dunia U17 dengan #BersamaGaruda #BNIGlobalReachIndonesianPride
Timnas Indonesia U-17 di pinggir jurang tersingkir dari Piala Dunia U-17 2023. Pelatih Bima Sakti pasang badan, kalau mau disalahkan, salahkan dirinya.
Timnas Indonesia U-17 raup dua kali hasil seri dan sekali kalah di Grup A Piala Dunia U-17. Atas hasil itu, Garuda Muda peluangnya sangat tipis untuk lolos ke 16 besar.
Nasib Indonesia ditentukan oleh laga Meksiko vs Selandia Baru dan Burkina Faso vs Korea Selatan yang akan main pada Sabtu (18/11). Meksiko dan Korsel mengancam posisi keempat Indonesia di klasemen mini peringkat ketiga terbaik. Kedua tim harus bermain imbang 0-0 demi memuluskan jalan Garuda Muda.
Pelatih Timnas U-17, Bima Sakti pasang badan. Bima Sakti menyebut timnya sudah berjuang dan dirinya yang patut bertanggung jawab atas hasil-hasil yang sudah diraih.
“Pemain sudah bekerja keras, pemain sudah berusaha. Kami memang harus mengakui bahwasanya Maroko memang bermain lebih baik dari kami. Tidak ada pemain yang salah di sini, semua kesalahan memang dari saya,” ucapnya setelah pertandingan Maroko vs Indonesia, Kamis (16/11) dilansir dari situs resmi PSSI.
Timnas Indonesia U-17 memang baru dibentuk beberapa bulan terakhir. Meski begitu, Bima Sakti yakin kalau Garuda Muda akan terus berkembang ke depannya.
“Usaha yang sudah kami lakukan, yang pasti pemain kerja keras. Semoga momentum Piala Dunia ini ke depan nanti bisa lebih baik lagi. Masih banyak sekali yang harus kami perbaiki,” imbuhnya.
(aff/rin)
Sumber: https://sport.detik.com