Naples –
Posisi Pelatih Napoli Rudi Garcia boleh jadi benar-benar dalam bahaya. Sebab, Presiden Aurelio De Laurentiis tak puas dengan kinerja Garcia.
Garcia ditunjuk sebagai pengganti Luciano Spalletti yang mundur setelah membawa Napoli juara Serie A musim lalu. Tapi, pencapaiannya sejauh ini masih mengecewakan.
Napoli baru saja menelan kedua dari delapan pertandingan Serie A musim ini, kala ditaklukkan Fiorentina dengan skor 1-3 di kandang akhir pekan kemarin. Hasil itu membuat Napoli tertahan di posisi kelima klasemen, selisih tujuh poin dari AC Milan.
Ini tentu berbanding terbalik dengan laju hebat Napoli di awal musim lalu, yang jadi kunci keberhasilan meraih Scudetto. Selain soal performa, Garcia juga gagal menangani dua bintang Napoli dengan baik.
Garcia dikabarkan berselisih dengan Khvicha Kvaratskhelia and Victor Osimhen. Oleh karenanya, De Laurentiis disebut tidak puas melihat kinerja Garcia dan ada kans untuk memecatnya.
Rumor itu bukan isapan jempol karena De Laurentiis mengaku lagi sebal dengan kondisi tim saat ini. Tapi untuk kelanjutan karier Garcia sebagai pelatih Napoli, De Laurentiis tak mau buru-buru membuat keputusan.
“Saya lagi sebal dengannya. Saya seorang pengusaha dan saya tentu ingin tahu apapun yang terjadi di dalam perusahaan saya. Pelatih dan Direktur Olahraga itu adalah karyawan Anda,” ujar De Laurentiis seperti dilansir Football Italia.
“Saya akan membuat keputusan di saat yang tepat. Saya tidak akan dipengaruhi kondisi yang ada, saya harus punya waktu untuk berpikir. Jika terburu-buru maka akan jadi keputusan yang salah. Dalam hidup, Anda tidak bisa memiliki segalanya. Penting untuk tetap rendah diri dan bekerja keras.”
“Wajar tim kesulitan jika Anda mengontrak pelatih yang tidak lagi mengenal sepakbola Italia dengan baik, ini bisa terjadi kepada siapapun.”
“Selain saya yang memilih, tanggung jawab saya seharusnya bisa terus berada bersamanya di Castel Volturno (markas Napoli).”
(mrp/rin)
Sumber: https://sport.detik.com