Jakarta –
Marco Bezzecchi gagal meraih poin di MotoGP Prancis. Jelang MotoGP Catalunya di akhir pekan, Rider Italia itu sudah belajar dari kesalahannya saat melintas di Le Mans.
Di MotoGP Prancis, Bezzecchi gagal finis dalam dua balapan. Saat sprint race, rider Pertamina Enduro VR46 Racing itu melahap sembilan dari 12 lap. Sementara di main race, Bezzecchi cuma bisa ada di lintasan sebanyak tiga lap.
Bezzecchi merasa bahwa motornya sudah sangat kompetitif saat membalap di Le Mans. Oleh karena itu, dia akan menganalisa data agar bisa tampil bagus di MotoGP Catalunya.
“Sangat disayangkan, kami semestinya tak mengalami dua kecelakaan karena kami sangat kompetitif. Saat menarik gas, saya kehilangan cengkeraman ban depan. Saya tak tak berpikir bisa terus mengikuti Jorge Martin dan Francesco Bagnaia, tapi mungkin saya bisa bersaing dengan Enea Bastianini dan Maverick Vinales,” kata Bezzecchi di Live GP.
“Saya bertarung dengan Enea ketika, selama melakukan overtaking, overtaking, saya tak bisa melakukan apa-apa agar tidak terjatuh. Sensasi mengendarai motor sungguh bagus, motornya kencang saat start, tapi mungkin posisi lima besar mungkin didapat. Mari kita analisa semua data dan mencoba lagi di Barcelona,” kata dia menambahkan.
MotoGP Catalunya akan digelar pada akhir pekan ini. Balapan di Circuit de Barcelona-Catalunya, Montmelo, akan berlangsung pada 24-26 Mei 2024.
Pada MotoGP Catalunya musim lalu, Bezzecchi menempati posisi kedelapan saat sprint race. Sementara di main race, dia finis di posisi kedelapan.
(cas/raw)
Sumber: https://sport.detik.com