Jakarta –
Manajer tim Indonesia Ricky Soebagdja membuka peluang pemain yang belum tampil di laga perdana Thomas dan Uber Cup 2024 untuk diturunkan saat menghadapi Uganda dan Thailand.
Hal itu diutarakannya menyusul pembicaraan susunan pemain yang akan turun di pertandingan kedua, lanjutan babak penyisihan Grup C Thomas Cup dan Uber Cup 2024.
Di partai pertama, Indonesia menang 5-0 di partai Thomas Cup maupun Uber Cup. Tim putra mengalahkan Inggris dan tim putri menaklukkan Hong Kong.
Pada laga berikutnya pada hari Senin (29/4), PBSI membuka kans menurunkan susunan pemain yang berbeda saat melawan Thailand dan Uganda.
Dari 20 nama atlet, pemain yang belum diturunkan sektor putri ialah tunggal putri Ruzana dan ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Sedangkan di sektor putra yang belum tampil ialah Chico Aura Dwi Wardoyo sektor putra, dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
“Di tim Uber memang secara di atas kertas kita lebih unggul dari Uganda tetapi tetap tidak boleh lengah, tidak boleh meremehkan karena di lapangan apapun bisa terjadi. Untuk susunan tim bisa saja yang belum bermain akan dimainkan,” kata Ricky dalam rilis PBSI, Minggu (28/4/2024).
“Tapi di tim Thomas lawannya adalah Thailand. Tentu kekuatan mereka tidak boleh kita anggap enteng, jadi kita harus benar-benar berhitung dari segala sisi dalam hal penentuan susunan pemain,” ujarnya.
“Apalagi melihat penampilan Thailand tadi malam, walau kalah 1-4 dari India tapi mereka memberikan perlawanan yang ketat. Ini benar-benar harus diwaspadai,” tuturnya.
Sementara itu, pelatih ganda putra Aryono Miranat terus mengingatkan Fajar Alfian dkk agar tak lengah. Thailand memang tidak turun dengan ganda putra terbaiknya tapi tetap memiliki potensi mengejutkan.
 Tim Indonesia di Piala Thomas 2024 (Thomas Cup 2024) Foto: Dok. PP PBSI |
“Memang ganda putra terbaik Thailand Supak (Jomkoh)/(Kittinupong) Kedren tidak diikutsertakan tapi yang datang sekarang ini dari segi permainan mereka cukup bagus terutama bola-bola no lob dan permainan depan netnya,” kata Aryono.
“Buktinya kemarin pasangan India dipaksa bermain tiga gim oleh ganda pertamanya ini. Fajar/Rian pernah dibuat repot di Asian Games 2023 bahkan mengalahkan Bagas/Fikri di SEA Games 2023. Begitu pula dengan ganda keduanya yang punya permainan rapat.”
“Jadi kita harus fokus, tidak boleh anggap enteng,” paparnya menegaskan.
(mcy/krs)
Sumber: https://sport.detik.com
