Manchester –
Erik ten Hag mengakui Manchester United bisa saja mengalahkan Manchester City. Tapi, gol kedua yang ditunggu tak kunjung datang sehingga Setan Merah tumbang.
MU melawat ke Etihad Stadium, Minggu (3/3/2024) malam WIB, dengan target meraih tiga poin. Marcus Rashford membuka harapan itu saat membawa MU memimpin 1-0 pada menit kedelapan dan bertahan hingga akhir laga.
MU sepanjang babak pertama cuma diberikan tiga kali menyentuh bola di kotak penalti City dan cuma melepaskan tiga attempts. Di babak kedua, kesolidan MU runtuh juga setelah Phil Foden menyamakan skor pada menit ke-56.
Foden mencetak gol keduanya pada menit ke-80 untuk membawa City berbalik memimpin 2-1, yang ditegaskan gol Erling Haaland pada menit ke-90. MU menelan kekalahan ke-11 di Premier League musim ini, hanya kalah banyak dari 12 laga di 2013/2014 dan 2021/2022.
Padahal MU sempat memberikan harapan ketika mengimbangi City di babak pertama. Tapi, Ten Hag mengakui kalau City memang unggul kualitas sekalipun MU sudah bermain baik sedari awal.
Ten Hag menyayangkan MU gagal memaksimalkan kesempatan yang didapat untuk menambah gol kedua. Apalagi MU cuma bikin tiga attempt sepanjang laga
“Secara keseluruhan sudah bagus, kami memimpin 1-0 dan kami punya beberapa momen setelah itu untuk bisa mencetak gol kedua,” ujar Ten Hag di BBC Sport.
“Kami bertahan dengan sangat baik dan ada dua momen ketika kami hampir saja membahayakan gawang mereka, setelah itu kami malah kebobolan gol pertama.”
“Anda tentunya kecewa, dan harus menerima itu. Seharusnya bisa mendapatkan setidaknya satu poin, meski menang bukan sesuatu yang mustahil.”