Jakarta –
Eddie Nketiah mendapat panggilan dari Timnas Inggris usai tampil memukau bersama Arsenal di awal musim ini. Striker 24 tahun itu menilai persaingan sehat dengan Gabriel Jesus turut membantunya ‘naik kelas’.
Cedera lutut yang dialami Jesus membuat Nketiah mendapat kesempatan lebih banyak. Ia selalu tampil di empat laga perdana Arsenal di Premier League, tiga di antaranya menjadi starter dan berhasil menyumbang dua gol.
Saat Jesus telah pulih, Nketiah tetap dipercaya manajer Arsenal, Mikel Arteta. Hal yang wajar jika melihat laju The Gunners yang belum terkalahkan sejauh ini.
Gareth Southgate pun ikut terkesan dan memanggilnya untuk laga melawan Skotlandia dan Ukraina bulan ini. Semuanya menjadi awal manis bagi Nketiah yang sejak menembus tim senior Arsenal belum pernah benar-benar menyegel status sebagai penyerang utama.
Ia pun tak ragu menyebut Jesus sebagai salah satu faktor yang turut berperan membantunya sampai bisa di titik ini. Sebab, meski hanya lebih tua dua tahun, Jesus memiliki pengalaman yang lebih banyak di level tinggi.
“Dia (Jesus) seorang pemain yang fantastis dan orang yang hebat di luar lapangan. Hubungan kami baik. Senang bisa bersaing dengan orang selevel dia,” ujar Nketiah, dikutip ESPN.
“Hal itu banyak membantu saya dan kami berdua tahu kami ingin melakukan hal yang sama, yakni membantu tim, berkontribusi dan mencetak gol. Kami mendorong satu sama lain secara alamiah, kami juga mendorong satu sama lain di pertandingan.”
“Persaingan kami sehat dan bersahabat. Kami tahu kadang kami akan bermain bersama, kadang saya yang tampil, kadang dia yang tampil. Hubungan kami baik dan kami selalu mendukung satu sama lain.”
“Kami memiliki keinginan sama, yaitu membantu Arsenal. Saya harap musim ini akan berjalan luar biasa untuk kami berdua,” jelas Nketiah.
(adp/pur)
Sumber: https://sport.detik.com