web stats

3 Opsi Jadon Sancho


Jakarta

Winger Manchester United Jadon Sancho menjadi sorotan. Sancho tampaknya kini punya tiga opsi, dengan satu di antaranya mungkin membuatnya cuma jadi penghangat bangku cadangan.

Sancho absen dari skuad MU saat kalah 1-3 di markas Arsenal, Minggu (3/9/2023). Manajer MU Erik ten Hag menyebut Sancho tak masuk skuad karena kurang oke dalam sesi latihan.

Lewat media sosial, Jadon Sancho kemudian membantah kata-kata manajernya. Ia bahkan mengaku dirinya acapkali dikambinghitamkan.

Tindakan Sancho membantah manajer sendiri, bahkan lewat media sosial, itulah yang diyakini membuat masa depannya di Old Trafford kini menjadi tanda tanya.

Sehubungan dengan itu, Jadon Sancho tampaknya dihadapkan dengan tiga opsi. Yang pertama adalah minta maaf ke Erik ten Hag, tetap di MU, dan berharap kesempatan main yang berikutnya datang.

Namun, Jadon Sancho juga harus menyadari konsekuensi dari opsi pertama ini. Bisa jadi semua tidak berjalan sesuai keinginan dirinya, sehingga kemudian harus mengakrabi bangku cadangan atau malah tidak masuk skuad Manchester United sama sekali.

“Cuma ada dua kemungkinan hal ini berakhir. Ada bursa transfer yang terbuka dan itu adalah Arab Saudi. Atau duduk di bangku cadangan atau tidak masuk skuad sepanjang musim,” kata mantan bek MU Rio Ferdinand.

Dan, seperti yang dikatakan Ferdinand, Arab Saudi juga menjadi opsi — jika Sancho ingin pergi. Sudah bukan rahasia jika klub-klub Arab Saudi kini sedemikian agresif merekrut pesepakbola top Eropa. Situasi saat ini mungkin bikin Sancho dilirik.

Namun, potensi kepindahan itu pun tampak tidak terlalu ideal buat Sancho yang saat ini masih berusia 23 tahun. Kebanyakan pemain yang pindah ke Arab musim panas ini sudah menjalani masa-masa akhir karier terkecuali Gabri Veiga, pesepakbola 21 tahun yang meninggalkan Celta Vigo ke Al Ahli musim panas ini.

Di luar dua opsi itu, sebenarnya ada pula opsi ketiga — yang mungkin bisa menjadi “jalan tengah”. Ada Liga Turki.

Opsi Liga Turki bisa menjadi alternatif menarik bagi Jadon Sancho. Selain karena bursa transfernya masih buka, liga ini juga dikenal cukup kompetitif dan punya basis suporter luar biasa.

Liga Turki pernah menjadi opsi pemain seperti Nicolas Anelka untuk menghidupkan kembali kariernya. Ia membela Fenerbahce selama 1,5 musim sedari Januari 2005 sebelum kemudian bersinar lagi di Inggris untuk Bolton dan Chelsea.

Bursa transfer liga-liga yang masih buka

Belgia Pro League – Tutup 6 September
Saudi Pro League – Tutup 7 September*
Swiss Super League – Tutup 7 September 7
Kroasia Football League – Tutup 8 September
Ceko First League – Tutup 8 September
Yunani Super League – Tutup 11 September
Turki Super Lig – Tutup 15 September

*Daily Mail menyebut Saudi Pro League sudah mengonfirmasi akan menutup jendela transfer lebih dini dari awalnya tanggal 20 September.

(krs/aff)

Sumber: https://sport.detik.com

Scroll to Top